SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BOYOLALI — Pengurus definitif DPD Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Boyolali membantah pengunduran diri sejumlah pengurus partai tersebut sebagaimana dikemukakan Domo Prasojo dan kawan-kawan, Jumat (1/2/2013).

Sebelumnya, sejumlah pengurus DPD Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kabupaten Boyolali menyatakan mengundurkan diri dari partai tersebut. Mereka mengaku pergerakan para petinggi partai tersebut belakangan tak lagi sejalan dengan idealisme mereka di awal partai itu didirikan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pernyataan pengunduran diri pengurus itu dikemukakan Dewan Pembina Partai Nasdem, Domo Prasojo kepada wartawan, Jumat (1/2/2013). Selain Domo, sejumlah pengurus Partai Nasdem lainnya juga menyatakan mundur, antara lain Guntur Wahyudi, Wijiyanto dan sebagainya.

Ketua DPD Partai Nasdem Boyolali, Emi Lamsari, ketika ditemui Solopos.com di Kantor Partai Nasdem Boyolali, Sabtu (2/2/2013), membantah bahwa Domo dan kawan-kawannya, saat ini masih menjabat sebagai pengurus Partai Nasdem Boyolali.

“Pernyataan yang disampaikan kawan-kawan [Domo dan kawan-kawan] di media massa, bahwa mereka masih berstatus sebagai pengurus Partai Nasdem itu tidak benar,” ungkap Emi.

Emi mengakui Domo dan kawan-kawan pernah menjadi pengurus partai. Namun sejak April 2012 lalu, mereka tidak lagi menjabat sebagai pengurus menyusul adanya surat keputusan (SK) pengangkatan pengurus baru dari DPP Partai Nasdem dan secara otomatis memberhentikan mereka sebagai pengurus partai tersebut.

“Mereka tidak lagi menjadi pengurus karena dinilai tidak loyal terhadap partai sehingga DPP harus mengundurkan mereka. Jadi tanpa mereka mengundurkan diri pun, mereka sudah tidak lagi menjadi pengurus,” terang Emi.

Wakil Ketua DPD Partai Nasdem Boyolali, Yahya, menambahkan jika saat ini mereka masih mengaku sebagai pengurus, itu adalah pembohongan publik.

Menyikapi pernyataan Domo dan kawan-kawan, Emi menegaskan partai tidak akan tinggal diam.

“Tentunya Badan Hukum Nasdem yang akan menindak pernyataan tersebut,” tandas Emi.

Emi dan Yahya menegaskan hingga saat ini segenap pengurus dan kader Partai Nasdem Boyolali tetap solid. Menurut mereka, pernyataan Domo dan kawan-kawan tersebut hanya merupakan kerikil kecil dalam perjalanan perjuangan partai tersebut di Boyolali.

“Dan itu hanya akan membuat ribut partai. Tapi kami tentunya tidak akan tinggal diam meskipun statemen seperti itu kami akui sebagai kerikil kecil yang sedikit mengganggu namun tidak akan menghentikan perjuangan kami,” imbuh Emi.

Emi juga mengakui kepengurusan Partai Nasdem yang dipimpinnya saat ini merupakan estafet kedua. Meskipun Domo dan kawan-kawan pernah bersama-sama merintis pendirian partai tersebut di Boyolali, pihaknyalah yang memperjuangkan keberadaan partai itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya