Jakarta [SPFM], Wakil Ketua DPR Bidang Polkam, Priyo Budi Santoso, menilai agresi militer ke Libya bukan hukuman yang tepat untuk menghentikan rezim Khadafi. Priyo berpendapat, Presiden Amerika Serikat Barack Obama justru mempraktekkan diplomasi koboi. Sedangkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dianggap sama tidak jelasnya, karena tidak berani mengambil sikap terkait agresi ini.
Priyo kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (25/3/) mengungkapkan, sebagai ketua kolektif ASEAN, Indonesia seharusnya bisa mendorong ASEAN untuk bersuara lantang. Priyo pun mengkritik gaya kepemimpinan Obama yang dinilainya tak berbeda jauh dengan Bush. [dtc/dev]
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi