Solopos.com, JAKARTA—Istilah cicak dan buaya yang muncul dalam konflik KPK dan Polri sepuluh tahun silam kembali mencuat terkait kemelut di tubuh komisi antirasuah yang kini dipimpin jenderal polisi, Firli Bahuri.
Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Asfinawati menilai KPK saat ini sudah berada di ujung tanduk karena ada upaya penghancuran dari dalam.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.