SOLOPOS.COM - Warung makan Pak Rudy 21 di Wirun, Mojolaban, Sukoharjo. (Solopos-Magdalena Naviriana Putri)

Solopos.com, SUKOHARJO — Warung Makan Pak Rudy 21 yang berlokasi di Godean, Desa Wirun, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, sempat viral di media sosial lantaran suasana dapurnya yang jadul serta menu kuliner yang sangat beragam. Namun siapa sangka ada kisah unik di balik moncernya warung makan milik Rudianto itu.

Saat ditemui di Warung Pak Rudy 21, Rabu (29/6/2022), Rudianto yang akrab disapa Rudi mengatakan sebelum menjadi warung makan tempat itu digunakan sebagai warung atau arena bermain playstation (PS). Kala itu, warung PS Rudy seakan menjadi musuh tetangga lantaran anak-anak di kampungnya menghabiskan waktu berjam-jam untuk bermain PS di tempatnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Namun setelah warung PS berkembang menjadi warung makan yang menyediakan aneka masakan, kini banyak tetangga terutama ibu-ibu justru banyak yang berlangganan di warungnya. “Dulu sebelum jadi warung [makan], tahun 2002 sampai 2008 itu di sini jadi warung PS. Trus yang pada main itu kan laper trus tak jualin jajanan, nasi kucing, gorengan trus tak tambahin sayur. Ternyata yang beli tidak hanya yang main PS, trus tak tambah-tambah terus sayurnya,” katanya.

Melihat potensi warungnya yang semakin ramai pada 2008 Rudi memutuskan memilih fokus pada warung makan dan menutup warung PS. Dia menjelaskan pemilihan nama Rudy 21 diambil dari jumlah masakan yang disediakannya setiap hari.

Sebagai tambahan informasi, warung makan Rudy 21 sempat viral lantaran harganya yang murah yaitu Rp5.000 per porsi dan banyaknya pilihan lauk. Dengan harga itu pengunjung diperbolehkan makan nasi sayur sepuasnya dengan konsep pokwe (jipuk dewe) alias ambil sendiri. Namun jika makanan tak habis, pengunjung harus membayar sejumlah Rp7.000.

Baca juga: Beli Minyak Goreng Via PeduliLindungi Bikin Bingung Emak-Emak Sukoharjo

Warung milik Rudi juga dapat ditemukan dalam laman google maps dengan kata kunci Warung Makan Pak Rudi 21. “Ini istilahnya kalau warung lagi berkembang ini masa berbuah saya, tinggal menikmati. Kalau warungnya kan sudah lama, tapi baru viral selama dua tahun terakhir. Dulu saya juga ikut membuat genting, PS itu, warung, kalau malam istri saya masih menjahit, banyak dulu pekerjaan saya,” kata dia.

Juru Masak Hajatan

Dalam menjalankan usahanya, Rudi berkomitmen mempekerjakan para janda di daerahnya sebagai juru masak untuk warungnya. “Dulu ada enam janda yang jadi koki. Kenapa dipilih janda, dalam agama saya kalau membantu janda kita juga akan mendapat berkah. Sekaligus yang kedua masakannya sudah terbukti enak,” jelasnya.

Rudi juga menyebut rata-rata janda yang ikut bekerja di warungnya berusia 40 hingga 60an tahun namun kini hanya tersisa empat orang lantaran usia yang sudah menua sehingga ada yang tidak diperbolehkan anaknya melanjutkan bekerja. Ada pula yang sudah meninggal.

Baca juga: Terapkan IP 400, Petani Sukoharjo Minta Dam Colo Tak Ditutup Oktober

Kini pekerja Rudi ada 15 orang dengan tugas masing-masing, ada yang memasak, melayani, hingga menjadi kasir dan juru parkir. Beberapa pekerja yang bertugas di dapur dia pilih dari kalangan juru masak di kampung-kampung saat hajatan. Ada yang berasal dari warga sekitar adapula yang berasal dari Wonogiri dan daerah lainnya.

Rudi berharap dapat bermanfaat bagi banyak orang terutama karyawan dan para pelanggannya. Rudi yang mengaku gagap teknologi alias gaptek itu juga tak menyangka kini warungnya terus didatangi pembeli dari berbagai daerah. Bahkan artis Dimas Beck juga telah mencicipi menu masakan di warungnya.

Sementara itu, salah satu pekerja di warung Rudi 21, Marsini, 60, mengaku telah lama ikut bekerja di warung itu sejak kali pertama dibuka. “Kalau 21 sayur itu lebih sebenarnya, soalnya biasanya sampai masak double-double. Sayur apa pun pasti laku. Sehari kalau nasi bisa bikin 25-30 kilogram. Tapi kalau ada pesanan ya bisa lebih. Cabai saja sehari bisa enam kilogram. Kalau kayu bakar biasanya satu minggu dua kol,” jelas dia.

Baca juga: Wahana Permainan dan Kuliner Sentra Market Solo Baru Ramai Pengunjung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya