SOLOPOS.COM - Jam kematian Tikker (dailymail.co.uk)

Solopos.com, SOLO — Seorang warga Swedia Fredrik Colting mengklaim telah menemukan teknologi untuk membuat jam yang bisa memprediksi kematian seseorang. Jam yang dinamakan Tikker itu memang terdengar menyeramkan. Terlebih lagi, jam itu bukan hanya diklaim mampu memprediksi kematian tetapi juga menghitung mundur hari terakhir dalam hidup penggunanya.

Dilansir Daily Mail, Senin (7/10/2013), pengguna jam Tikker terlebih dulu harus mengisi kuesioner tentang riwayat kesehatan sebelum mengurangkan usia sehingga akan mendapatkan perkiraan angka kematiannya. Skor yang didapatkan ini kemudian dimasukkan ke Tikker dan mulailah dihitung secara mundur.

Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global

Kendati sepintas lalu saja banyak orang yang menganggap jam yang dijuluki dengan Jam Kematian Tikker itu mengerikan, Fredrik Colting membantah. Menurut dia, penemuannya ini jauh dari mengerikan. Ia bahkan menganggapnya jam itu sebagai jam kegembiraan yang sengaja dirancang agar setiap orang yang memakainya dapat menghargai waktu.

“Bayangkan jika seseorang memberitahu jika umur Anda tinggal satu tahun lagi. Bagaimana ini dapat mengubah hidup Anda? Kita melakukan hal yang terbaik dalam hidup sebelum kematian kita tiba,” kata Colting. Diingatkannya, kematian adalah sesuatu yang tidak bisa dinegosiasi. Yang harus dilakukan seseorang adalah menghargai sisa waktu hidupnya dan berperilaku dengan baik serta mengikuti hati kita.

Dalam jam itu terdapat layar digital, pada layar bagian atas menujukkan tahun, bulan dan hari. Sedangkan pada baris kedua menghitung mundur jam, menit dan detik. Pada baris bawah menunjukkan waktu setempat. Tim desain yang mendirikan Tikker mengakui jam tangan itu dibikin dengan biaya US$59. Jam itu vdiharapkan sudah tersedia di pasaran April 2014 mendatang.

 

Pembuat jam Swedia, Fredrik Colting, prediksi kematian, Tikker Watch, jam kematian, hitung mundur hari kematian, jam kegembiraan, menghargai waktu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya