SOLOPOS.COM - Scott dan Johanna sebelum alergi Johanna menjadi parah (People.com)

Kisah unik kali ini tentang penderita Mast Cell Activation Syndrome.

Solopos.com, MINNESOTA – Wanita asal Minnesota, Amerika Serikat, Johanna, 29, menderita kondisi langka Mast Cell Activation Syndrome (MCAS). Kondisi tersebut menjadikan tubuh Johanna alergi hampir semua hal termasuk suaminya sendiri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dilansir People, Sabtu (19/11/2016), Johanna menikah dengan  pria bernama Scott Watkins, 28, pada 2013. Niat menjalani hidup layaknya suami istri pada umumnya harus kandas saat Johanna alergi dengan suaminya pada 2015.

Kondisi alegi Johanna terus memburuk, hingga pada 2015 Johanna divonis menderita MCAS. Kondisi genetis langka itu menjadikan tubuh Johanna alergi terhadap banyak hal. MCAS bersifat bertahap, seiring berjalannya waktu, alergi Johanna semakin bertambah.

Kondisi Johanna tidak diketahui hanya dalam satu kali pemeriksaan. Johanna memang sudah memiliki tubuh sensitif sejak lama. Setidaknya 30 dokter yang memeriksa Johanna tidak bisa mendeteksi penyakit yang diderita Johanna. MCAS merupakan kondisi genetis yang baru ditemukan pada 2007.

Alergi yang diderita Johanna akan membuat tubuhnya sakit, kesulitan bernapas, hingga migrain yang tak tertahankan.

Hingga November 2016, Johanna memiliki ratusan daftar alergi. Daftar tersebut berisi jenis-jenis makanan, bau, benda-benda di luar ruangan, hingga bau alami yang dikeluarkan manusia. Scott menjadi salah manusia yang masuk dalam daftar alergi Johanna.

“Johanna sudah tak pernah meninggalkan kamarnya selama satu tahun lebih, kecuali untuk ke rumah sakit,” ungkap Scott seperti dikutip Today.

Johanna dan Scott dalam satu sesi pemeriksaan (People.com)

Johanna dan Scott dalam satu sesi pemeriksaan (People.com)

Johanna tinggal di kamar yang memiliki saluran udara berpenyaring khusus. Jendela pun ditutup karena Johanna juga alergi dengan sinar ultraviolet.

Berbicara tentang makanan yang bisa dimakan Johanna, ia hanya mampu memakan 15 jenis makanan. Dalam satu hari, Johanna hanya makan satu kali, dan sudah satu tahun terakhir ia hanya makan salah satu dari dua menu bisa diterima tubuhnya.

Dua menu yang bisa dimakan Johanna adalah daging sapi organik yang hanya memakan rumput dan air. Selain itu, Johanna juga memakan daging domba. Kedua jenis daging itu dimasak dengan cara dioven. Beberapa sayuran yang mampu dimakan Johanna adalah wortel, seledri, lobak, dan timun, semuanya harus tumbuhan organik. (Muhammad Rizal Fikri/JIBI/Solopos.com)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya