Solopos.com, CARDIFF — Perempuan berusia 52 tahun asal Wales ini punya selera yang unik. Seorang tuna netra ini mengaku senang memiliki tato bergambar pegasus. Kini dia meminta seniman Grez Browman untuk mentato selutur tubuhnya.
Huffingtonpost, Rabu (5/2/2014), wanita bernama Fran Atkinson ini menghabiskan 3 tahun untuk mendapatkan tato menutupi seluruh tubuh. Sebanyak 416 jam dihabiskan Fran ditato Grez Bowman dari leher hingga pergelangan kakinya. Grez sendiri mengaku tato pada tubuh Fran merupakan karya terbesarnya selama ini.
“Saya menato tubuh saya dengan gambar kuda Pegasus terbang 25 tahun lalu. Sejak itu saya suka ditato,” kata dia.
Promosi Kirana Plus, Asuransi Proteksi Jiwa Inovasi Layanan Terbaru BRI dan BRI Life
Ibu dari dua anak itu tak bisa melihat sejak remaja dan penglihatannya hanya 5 persen. Fran mengaku cukup puas mengetahui bentuk tato itu dari suaminya, Ron, untuk menceritakan detilnya. “Aku mengatakan ingin tema Mesir di punggungku dan memberikan Grez kebebasan untuk sisanya,” ungkap Fran.
Atkinson kini berharap dia dicatat di Buku Catatan Rekor Dunia sebagai perempuan paling bertato di Wales.
Dia menderita penyakit mata Retinitis Prigmentosa (RP) yang bisa menyebabkan matanya buta total sejak remaja. Kini Atkinson hanya punya kemampuan melihat tiga persen.
Atkinson mengaku awalnya dia datang ke Bowman selama dua jam tiap pekan buat menato tubuhnya. Kemudian dalam 1,5 tahun terakhir meningkat menjadi selama empat jam saban pekan.
Fran mengaku proses paling menyakitkan untuknya adalah saat mentato bagian ketiak, lutut dan pergelangan kaki. Suaminya pun tak keberatan karena sudah maklum bahwa tato memang bikin ketagihan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
