SOLOPOS.COM - Ilustrasi perampokan (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, KISSIDOUGOU – Kisah unik terjadi di kotaKissidoudou, Guinea. Segerombolan perampok justru panik setelah masuk ke sebuah bus yang hendak mereka rampok. Alih-alih dapat sasaran empuk, gelombolan itu ternyata masuk di bus yang berisi virus ebola.

Dilansir Emirates247, Senin (24/11/2014), segerombolan perampok memaksa sebuah bus yang melintas di Kissidougou untuk berhenti. Kepala perampok meminta seluruh isi bus untuk menyerahkan apa yang mereka punyai.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sampai akhirnya mereka sadar bahwa bus tersebut berisi kelompok petugas Palang Merah yang sedang membawa sampel darah virus ebola.

Ekspedisi Mudik 2024

Faya Etienne Tolno, salah seorang petugas Palang Merah, menjelaskan bahwa Palang Merah Guinea tidak memiliki kendaraan sendiri untuk mengangkut sampel-sampel darah tersebut. Sehingga mereka pun menggunakan bus biasa untuk membawa sampel darah yang dibutuhkan untuk tes menuju Gueckedou selatan.

Sampel-sampel tersebut disimpan dalam wadah tertutup dan dikawal oleh empat orang petugas dari Palang Merah. Bis yang berisi sampel darah ini dibawa dari Kankan menuju tempat tes yang berjarak 265 km di daerah Gueckedou selatan.

Petugas Palang Merah Guinea yakin bahwa para perampok tersebut tidak mengetahui bahwa bus yang mereka rampok ini berisi virus Ebola. Mungkin mereka berpikir ada uang tunai yang tersembunyi dalam wadah di bus tersebut.

Virus Ebola telah menewaskan lebih dari 5.000-an orang di Liberia, Sierra Leone dan Guinea.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya