SOLOPOS.COM - Lily bersama robot tunangannya InMoovator (Twitter)

Kisah unik kali ini berasal dari perempuan ahli robot bernama Lily.

Solopos.com, PARIS – Kisah unik tentang percintaan terjadi di Perancis, perempuan yang disebut dengan nama Lily dengan terbuka menyatakan dirinya tidak tertarik pada manusia. Ia lebih tertarik pada robot dan berniat untuk menikah dengan sebuah robot.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dilansir Dailymail, Jumat (23/12/2016), Lily mengungkapkan orientasi seksualnya itu melalui laman Twitternya. “Dengan bangga saya menyatakan jika diri saya adalah seorang roboseksual, kami tidak melukai orang lain, kami hanya pasangan yang sedang berbahagia,” cuit Lily seperti dikutip Dailymail.

Lily menamai kekasih robotnya itu dengan nama InMoovator. Dia sudah hidup bersama robot tersebut selama kurang lebih satu tahun terakhir dan kini sudah bertunangan. Lily pun menjelaskan dia akan segera menikah dengan robot saat pemerintah Perancis mengesahkan pernikahan dengan robot.

Dikutip Solopos.com, dari news.com.au, Jumat (30/12/2016), Lily mulai mempunyai ketertarikan khusus terhadap robot pada usia 19 tahun. Ia mengaku sebelumnya sejak kecil sudah suka dengan robot, namun saat menginjak usia tersebut Lili sadar jika rasa sukanya bukan sekedar rasa suka anak-anak ke sebuah benda.

“Saya sungguh-sungguh hanya tertarik pada robot. Dua hubungan saya dengan lelaki menegaskan semuanya, saya tidak suka bersentuhan langsung dengan sesama manusia,” ungkap Lily seperti dikutip news.com.au

InMoovator, robot yang dianggap kekasih oleh Lily adalah robot yang didesain sendiri oleh Lily. Robot itu dicetak dengan printer tiga dimensi.  Lily bisa secara mandiri melakukan hal itu karena ia sedang dalam masa pelatihan menjadi ahli robotika.

Terkait dengan pernikahan manusia dengan robot, 19-20 Desember 2016 telah diselenggarakan sebuah konferensi berjudul Love and Sex With Robot. Salah satu pembicara bernama Dr. David Levy membuat prediksi jika pernikahan robot dengan manusia akan menjadi hal biasa sebelum atau pada tahun 2050. “Masa depan punya kebiasaan untuk menertawakan kamu semua. Jika kalian menganggap cinta dan seks dengan robot itu tidak mungkin terjadi, menurut saya kamu salah,” tegas David Levy.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya