SOLOPOS.COM - Bule jual gorengan di Pasar Rawamangun, Jakarta Timur (Twitter mardianawidia)

Bulan Ramadan menciptakan peluang dagang di berbagai tempat, hingga bule-bule yang diduga asal Uzbekistan ikut berdagang gorengan.

Solopos.com, JAKARTA – Ada yang berbeda di antara pedagang takjil di areal Pasar Rawamangun, Jakarta Timur. Di antara peagang lokal, ada bule-bule yang ikut berdagang gorengan dan cemilan untuk berbuka puasa.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Berdasarkan penelusuran Solopos.com, Senin (19/6/2017), foto bule yang menjual gorengan itu tersebar di media sosial Twitter dengan tagar yang sengaja dibuat para bule, yaitu #TakjilImpor. Dalam foto-foto yang menyebar di Twitter, tampak para bule menjual berbagai macam gorengan, dan makanan kukus.

Tiba-tiba ada bule jualan di pasar Rawamangun,” cuit @moe_ian.

Ada bule jualan gorengan nih, pasti rasanya enak, #TakjilImpor,” cuit @chaanahriah.

Para bule tersebut juga mengenakan busana tak biasa yang diduga busana khas negara mereka. Belum ada keterangan negara asal para bule tersebut, namun beberapa warganet berspekulasi bule pedagang gorengan itu berasal dari Uzbekiztan.

Kapan lagi lo bisa liat bule Uzbek jual gorengan #TakjilImpor di Terminal Rawamangun seperti ini gaes? Mantap jiwa,kicau @mardianawidia.

bule diduga asal Uzbekistan berdagang jelang buka puasa di Pasar Rawamangun (Twitter)

bule diduga asal Uzbekistan berdagang jelang buka puasa di Pasar Rawamangun (Twitter)

Salah satu bule pedagang gorengan berhasil diwawancarai jurnalis Okezone.com. Bule bernama Christiano mengaku menjual gorengan untuk pengalaman bisnis dan memanfaatkan peluang yang ada. “Saya mencoba membuat gorengan dengan beberapa rekan. Ini buat pengalaman bisnis, apalagi di tempat ini selalu banyak orang untuk cari jajanan,” terang Christiano seperti dikutip Okezone, Minggu (18/6/2017).

Bule jual gorengan di Pasar Rawamangun, Jakarta Timur (Twitter)

Bule jual gorengan di Pasar Rawamangun, Jakarta Timur (Twitter)

Christiano bersama teman-temannya membuat tempe goreng, pastel, kroket ayam, risol, lumpia, bakwan jagung, peyek udang, dan pisang goreng. Harga yang dipatok Christiano dan teman-temannya mulai Rp2.500-Rp5.000.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya