SOLOPOS.COM - Indratmoko, 42, warga Wonosari, Klaten, diamankan polisi setelah menyaru menjadi wanita bercadar di Masjid Agung Baiturahman Sukoharjo. (Istimewa-Polres Sukoharjo)

Solopos.com, SUKOHARJO Identitas pria yang menyamar sebagai wanita berpakaian tertutup lengkap dengan cadar di Masjid Agung Baiturrahman Sukoharjo akhirnya terbongkar, Minggu (22/9/2019). Pria itu sering menggoda jemaah putri yang beribadah di masjid tersebut.

Menurut laporan warganet di grup Facebook ICS, pria tersebut sering mengajak jemaah wanita berfoto bersama, bersalaman, hingga berpelukan. Tingkah laku si orang tersebut menimbulkan kecurigaan takmir Masjid Agung Baiturrahman Sukoharjo. Akhrinya, pihak takmir masjid menginterogasi hingga diketahui ternyata orang tersebut adalah seorang pria.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kisah unik tersebut sontak membuat warganet geli. Sebagian dari mereka berasumsi pria yang menyamar sebagai wanita itu memiliki niat jahat.

“Ini orang kayaknya cuma modus. Jangan-jangan nanti malah maling. Cuma cari target cewek-cewek. Ada-ada saja pakde ini,” komentar @dwisp2019.

“Hidup aman damai enggak ada yang menyimpang, gitu saja kok repot. Cuma ada di +62,” sambung @the.rismo.

“Salah satu bentuk penyimpangan kepribadian,” imbuh @luckyazizah.

“Walaupun pernah jomblo tapi enggak segitunya juga. Mending peluk kucing aja atau anjing lebih dapat sambutan hangat,” kelakar @istinartinar.

“Kelamaan jomblo tapi enggak begini juga,” imbuh @toffa_pranoto.

Diberitakan Solopos.com sebelumnya, pria yang menyamar sebagai wanita di Masjid Agung Baiturrahman Sukoharjo itu bernama Indratmoko. Pria berusia 42 tahun yang merupakan warga Wonosari, Klaten, itu diamankan di Mapolres Sukoharjo. Pelaku ditangkap berdasarkan kecurigaan pihak takmir masjid melihat kelakuan si pria yang menggoda beberapa jemaah wanita.

Menurut keterangan pihak takmir masjid, pelaku sudah dua hari menunaikan ibadah di masjid tersebut. Kasatreskrim Polres Sukoharjo, AKP Gede Yoga Sanjaya, mengatakan, pelaku tidak ditahan karena berdasarkan keterangan keluarga mengalami gangguan kejiwaan. Pelaku hanya meminta foto, tidak sampai melakukan tindakan tak senonoh kepada jemaah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya