SOLOPOS.COM - KTP pria dengan nama Tuhan yang menghebohkan media sosial. (Istimewa/1cak.com)

Kisah unik kali ini datang seorang pria yang bernama Tuhan.

Solopos.com, SOLO — Budayawan Tanah Air Sujiwo Tedjo merasa aneh ketika banyak orang seolah terkejut dengan fenomena unik tentang seorang pria bernama Tuhan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Melalui akun Twitter Sujiwo Tedjo, @sudjiwotedjo, ia menulis kicauan singgungan kepada pihak-pihak yang heran dan menganggap nama Tuhan untuk manusia itu unik dan aneh.

“Ada nama Tuhan kok bingung. Bangsamu aneh. Lha Wahid, Rahman, Latif, Hakim, Malik, Aziz, Bari, Samad, Rauf dll dll itu kan jg nama2 DIA..?” tulis @sudjiwotedjo, sebagaimana pantauan Solopos.com pada akun Twitter-nya, Rabu (26/8/2015).

Selaku Presiden Jancukers, Sudjiwo Tedjo mengimbau rakyatnya di Republik Jancukers agar tidak mudah terkejut dengan fenomena nama manusia yang memakai nama Tuhan.

Menurut Sujdiwo Tedjo, pada dasarnya, penggunaan nama Tuhan untuk nama manusia sudah biasa.

Sebagaimana disebutkan Sudjiwo Tedjo, sejumlah nama, seperti Wahid, Rahman, Latif, Hakim, Malik, Aziz, Bari, Samad, Rauf, dan Widi termasuk dalam asma Tuhan.

#Jancukers jangan gampang kaget, Cuuuk …Woles…Widi itu juga nama Tuhan…[setuju @kridotido],” jelas Sudjiwo Tedjo.

Di kicauan berikutnya yang Sudjiwo Tedjo unggah pada Jumat (21/8/2015) lalu, ia menulis,”Ya sori agamaku kacau balau..Cak Nun dan Gus Candra bilang aku Islam Swasta..Tp seingatku nama Dia banyak..Gani, Basir, Sakir dll dll.”

Sebelumnya, beredar kabar tentang seorang pria berusia asal Banyuwangi, Jawa Timur yang berusia 36 tahun bernama Tuhan. Nama tersebut tercantum jelas di Kartu Tanda Penduduknya.

Awalnya, ia sempat mengaku nama Tuhan adalah pemberian orang tuanya. Namun, belakangan ia mengaku bahwa sebenarnya nama Tuhan diberikan seorang sesepuh atau kiai yang diagungkan di Desa Kluncing, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi, tempat pria itu berasal.

Pria yang saat ini berdomisili di Dusun Kranjan, RT 001/002 Kluncing, tersebut mengatakan, orang tuanya mendapatkan nama dari seorang guru agama di dekat rumahnya, kemudian menamai nama anak ke tujuhnya itu dengan Tuhan.

“Nama ini bukan dari orang tua saya, dari seorang kiai sekarang udah enggak ada [meninggal] namanya Kiai Durrohman,” ungkap Tuhan sebagaimana dilansir Okezone, Rabu.

Tuhan yang akrab disapa Han itu belum sempat bertanya kepada Kiai tersebut mengapa dirinya dinamai sepert itu. Namun, dia pernah bertanya kepada orang tuanya ihwal nama tersebut. “Belum sempat tanya orangnya sudah meninggal. Tapi saya sempat tanya ke Ibu, nama saya itu siapa yang kasih katanya Haji Durrohman,” kata dia.

Istri Tuhan, Husnul Khatimah, mengaku tidak pernah mempertanyakan nama suaminya yang dianggap sebagian masyarakat sebagai nama kontroversial itu.

“Waktu nikah dia enggak pernah nanya-nanya soal nama. Yah, apa adanya saja, berjalan seperti biasa,” terang Tuhan.

Dua anaknya, Novita Sari dan Dewi Lestari pun tidak pernah mempertanyakan nama ayahnya. Bahkan anak pertama Tuhan tidak pernah di-bully oleh sahabat-sahabatnya karena ayahnya bernama Tuhan.

“Anak-anak biasa saja, enggak ada yang tanya-tanya. Anak saya enggak pernah di-bully sama temannya gara-gara nama saya. Karena, biasa saja. Nama yang aneh-aneh juga banyak di Banyuwangi,” tandas Tuhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya