Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Rumah itu dimiliki pasangan, Aspalela Zan yang berusia 42 tahun dan suaminya, Azmi Saari yang berusia 32 tahun. Mereka tinggal bersama 11 anak mereka, tiga menantu serta tiga cucu dan seorang adik ipar beserta enam anak saudara di rumah tersebut.
Aspalela mengatakan mereka tinggal bersama di rumah itu sejak enam tahun lalu karena tidak mampu menyewa rumah lain.
“Suami dan tiga menantu hanya kerja kampung dan pendapatan pas-pasan. Masalah ini juga membuat anak saya tidak ada yang melanjutkan sekolah,” katanya. Begitulah, mereka miskin sekali.
Semua anak Aspalela hanya bersekolah hingga kelas tiga SD.
Adik ipar Aspalela, Norhidayu Rosli yang berusia 23 tahun mengatakan suaminya yang bekerja sebagai buruh di Sabah kadangkala mengirimkan uang belanja untuk membantu meringankan beban keluarga.
“Saya tetap bersyukur karena masih mempunyai tempat berteduh walaupun kami harus tidur berhimpitan hingga ke bagian dapur,” katanya