SOLOPOS.COM - Ilustrasi (mahasiswastan.com)

Kisah unik datang dari Jepang.

Solopos.com, TOKYO — Kisah unik dari Jepang ini mengenai seorang lanjut usia (lansia) yang berusis 88 tahun. Kiyoko Ozeki berusia 88 tahun, Sabtu (24/3/2018), menjadi perempuan tertua di Jepang yang meraih gelar doktor.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

Dikutip dari Suara.com, Ozeki, yang merupakan peneliti tamu di Universitas Ritsumeiken, dianugerahi gelar doktor atas tesis yang diajukannya tentang asal mula dan karakteristik budaya pakaian pada masa Jepang kuno.

Menurut laporan media setempat seperti dikutip Antara, Ozeki sudah berusia 16 tahun ketika Perang Dunia Kedua berakhir. Da tidak punya kesempatan untuk berkuliah.

Setelah bercerai, Ozeki membuat dan menjual boneka untuk memenuhi kebutuhan hidup. Dengan keahliannya itu, dia mendapat pekerjaan di sekolah kejuruan perempuan pada Universitas Tokai Gakuen.

Ozeki mengajar ekonomi rumah tangga sebagai asisten profesor hingga 1995. Selama mengajar, minat Ozeki pada pakaian Masa Jomon kuno Jepang berkembang. Dia menghabiskan waktu 30 tahun untuk mengunjungi sekitar 165 tempat bersejarah Masa Jomon di seluruh Jepang dan meneliti karakteristik serta sejarah pakaian pada periode itu.

Ozeki menjadi peneliti tamu di Pusat Penelitian Peradaban se-Pasifik pada Universitas Ritsumeiken sejak April 2015. Dia menyerahkan tesisnya pada September 2017. Penelitian Ozeki dinilai pihak kampur memberikan dasar bagi penelitian pakaian pada Masa Jomon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya