Kisah unik mengenai restoran Jepang dengan aturan tak lazim.
Harianjogja.com, JEPANG — Sebuah restoran unik berdiri di Jepang. Restoran ini mewajibkan tamu tak berpakaian, sedang pengunjung yang dianggap gemuk dilarang masuk. Rencana tempat ini akan diresmikan bulan depan.
Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya
Dikutip dari Mirror, Jumat (10/6/2016), pemilik restoran di Tokyo tersebut, Amrita membuka aturan ini kepada publik. Restoran akan dibuka akhir Juli. Dia mengatakan tamu yang terlihat gemuk akan diminta terlebih dahulu menimbang sebelum masuk.
Adapun restoran telanjang di London, Bunyadi diresmikan Sabtu (11/6/2016). Menyadari hal ini dan berusaha ingin memberikan fasilitas yang lebih. Amrita berusaha membuat restoran tersebut eksklusif.
Melalui dunia maya, dia menyatakan tamu yang memiliki kelebihan berat lebih dari 15 kg dari rata-rata tinggi dan berat badan dilarang masuk. Staf juga bertugas sebagai pemeriksa. Mereka akan dibekali timbangan dan meminta konsumen menimbang sebelum melakukan pemesanan.
Tamu yang diperbolehkan berkunjung hanya mereka yang berusia 18-60 tahun. Sementara mereka yang bertato tak boleh masuk. Dia juga meminta konsumen yang tak terlalu kurus untuk melakukan pemesanan.
Amrita yang berarti keabadian dalam bahasa sansekerta akan dibuka pada 29 Juli 2016. Pemesanan dapat dilakukan secara online. Pembayaran dilakukan di muka dan tak ada pengembalian uang bagi konsumen yang obesitas.
Makan malam di restoran ini untuk sekali makan berkisar £525 atau Rp10,500 juta. Pelayan akan menggunakan g-string. Harga tersebut termasuk hiburan berupa penari laki-laki. Bila tamu memutuskan tak melihat pertunjukkan, biaya dikurangi £90 dan £180 atau Rp1,8 juta atau Rp3,6 juta.
Tamu dilarang untuk saling menyentuh atau mengganggu tamu lain. Sementara ponsel dan kamera dilarang di bawa.
Bunyadi yang berlokasi di Elephant dan Castle memiliki 47.000 orang pendaftar tunggu sebelum dibuka.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
