SOLOPOS.COM - Sutarman warga Jogosuran, Danukusuman, Pasar Kliwon, Solo bersama rombongan berjalan mengelilingi Alun-alun Kidul (Alkid) Keraton Kasunanan Surakarta, Jumat (16/8). Aksi keliling Alkid selama 12 jam tersebut dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-68. (Burhan Aris N/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Banyak cara dilakukan untuk memperingati HUT Ke-68 RI. Salah satunya yang dilakukan Sutarman, kakek-kakek warga Solo ini keliling Alkid selama 12 jam.

Sekujur tubuh Sutarman, 68, berlumur keringat. Nafasnya terengah-engah. Namun langkah dua kakinya tak berhenti. Dia terus berjalan mengitari Alun-alun Kidul (Alkid), Pasar Kliwon, Jumat (16/8/2013).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Sengatan terik sinar matahari yang menimpa tubuhnya seolah tak dirasakan.

Ekspedisi Mudik 2024

Kendati tidak memakai pakaian khusus yang melindungi tubuhnya, Sutarman tetap terlihat tegar. Dia berjalan diiringi beberapa temannya yang berusia lanjut.

Pria yang lahir tujuh hari sebelum hari Kemerdekaan Republik Indonesia ini sesekali memekikkan kalimat Merdeka sambil mengepalkan tangan ke atas bahu. Kontan, orang yang mengiringi Sutarman turut serta menirukannya.

Ya, aksi unik yang dilakukan Sutarman merupakan bentuk kecintaannya pada negeri ini. Bentuk kecintaan itu diwujudkan dengan jalan kaki mengitari Alkid selama 12 jam.

Aksi jalan kaki Sutarman mengundang perhatian dari pengguna jalan dan masyarakat sekitar. “Saya mulai jalan kaki pukul 6 pagi (06.00 WIB) dan berakhir pukul 6 sore (18.00 WIB). Aksi jalan kaki ini dalam rangka menyemarakkan hari kemerdekaan Indonesia, yang diperingati setiap 17 Agustus,” papar Sutarman, saat berbincang dengan Solopos.com sambil jalan kaki.

Kesiapan aksi jalan kaki Sutarman terbilang mendadak. Dua hari sebelumnya, Sutarman tiba-tiba mempunyai keinginan kuat untuk jalan kaki mengitari Alkid.

Keinginan tersebut diutarakan kepada temannya yang mayoritas berusia lanjut. Dan mayoritas temannya menyetujui. Uniknya lagi, aksi Sutarman tidak didanai oleh siapa pun. Dia berjuang dengan merogoh kocek dari kantong pribadinya.

“Tidak ada sponsor dari siapa pun. Karena dasarnya saya suka jalan kaki, ya saya mencoba jalan kaki 12 jam mengitari Alkid. Tidak berharap penilaian dari manapun. Yang penting bisa menyemangati teman-teman manula untuk tetap semangat dalam berolahraga,” ujar warga Jogosuran, Danukusman, Serengan ini sembari menyeka keringat di wajahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya