SOLOPOS.COM - Chandre Oraon si pria berekor (Mirror.co.uk)

Solopos.com, ALIPURDUAR – Seorang pria asal India Chandre Oraon memiliki ciri unik di bagian belakang tubuhnya. Di punggungnya tumbuh ekor menyerupai ekor monyet.

Berkat keunikannya itu, Chandre dipercaya sebagian warga Alipurduar, India sebagai reinkarnasi dari dewa monyet, Hanoman. Ia pun kini dipuja layaknya dewa. Ekor pria berusia 35 tahun ini menjuntai dengan panjang 14,5 inci.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tak hanya berekor, Chandre Oraon juga piawai memanjat pohon. Dua hal itu, di mata warga Alipurduar mengukuhkannya sebagai reinkarnasi Dewa Hanoman. Kepiawaiannya memanjat pohon itu dianggap turun dari Dewa Hanoman.

Ekor istimewa tersebut juga dipercaya memiliki kekuatan untuk menyembukan segala macam penyakit dan dapat memberi keberkahan bagi siapa pun yang mampu menyentuhnya. Oleh karena itulah masyarakat berbondong-bondong mengantre untuk menyentuh ekor tersebut.

Beberapa di antara mereka bahkan rela datang dari jauh untuk sekadar mencari berkah Tuhan dengan menyentuh ekor Chandre. “Saya Hanoman. Orang-orang menghormati saya karena ekor yang saya punya. Saya tidak kebaratan sama sekali dengan ekor ini. Ini adalah hadiah dari Tuhan,” kata Chandre seperti dilansir Mirror, Jumat (7/2/2014)

Pengakuan tentang keajaiban ekor Chandre diungkapkan oleh salah seorang pengikutnya, Monika Lakda. Ia bahkan rela menempuh perjalanan yang sangat jauh hanya untuk memegang ekor Chandre sebagai salah satu upaya menyembuhkan penyakit anak laki-lakinya.

“Anak laki-laki saya sakit dan demam tinggi. Kami sudah memberinya obat, tapi tidak berhasil. Jadi, kami datang untuk mencari berkah. Kami percaya bahwa Chandre adalah reinkarnasi dari Hanoman. Jadi, kami beriman kepada-Nya, “ ungkap Monika.

Namun ahli medis mengungkapkan bahwa sebenarnya ekor Chandre merupakan cacat bawaan yang sangat langka. Ia pernah ditawari membuang ekor tersebut, tapi Chandre menolaknya karena baginya ekor yang ia miliki mempunyai keajaiban yang tak mungkin ia akan buang.

“Ketika saya masih kecil, ibuku pernah mengatakan kalau ia pernah akan memotong ekor ini, setelah itu saya sakit dan hampir mati. Setelah itu semua orang mengatakan saya harus menjaga ekor ini. Keluarga saya mengatakan bahwa ekor ini merupakan kuasa dari Tuhan,” papar Chandre.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya