Kisah unik muncul dari kebijakan pemerintah kota Milan.
Solopos.com, MILAN — Pemerintah Kota Milan, Italia, bakal menerapkan kebijakan unik bagi para pekerja prostitusi (PSK). Untuk meningkatkan keamanan di jalanan, PSK di Milan wajib memakai seragam warna terang.
Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS
“PSK harus diperlakukan layaknya karyawan yang bekerja di lokasi konstruksi dan mereka harus memakai pakaian yang mudah terlihat,” kata Wakil Walikota Spino d’Adda Luciano Sinigaglia, seperti dilansir Dailymail, Rabu (19/8/2015).
Kebijakan ini diterapkan menjelang Expo World Fair 2015. Ajang ini adalah program pemerintah untuk menarik wisatawan.
Menurut Walikota, pada saat acara berlangsung akan banyak PSK yang hadir di kotaMilan. Menurut harian the Independent, Rabu, sekitar 15.000 PSK berbondong-bondong datang ke Milan.
Hal ini membuat pemerintah setempat mengeluarkan kebijakan penertiban PSK.
PSK yang berada di jalanan Italia akan diwajibkan memakai baju seragam warna terang. Tujuannya untuk meningkatkan keamanan di jalanan.
Pemerintah Kota Milan akan menerapkan aturan itu kepada para pekerja seks komersil bulan depan. Mereka tidak diperbolehkan lagi memakai baju ketat seksi dan celana minim.
Jika melanggar aturan maka para PSK itu akan dikenai denda sebesar Rp7,6 juta.
Pemerintah kota Spino d’Adda mengatakan para PSK itu kerap menimbulkan masalah keselamatan di jalanan dari Kota Milan menuju Cremona.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
