SOLOPOS.COM - Pegawai Diler Motor Hitung Uang Koin Rp1.000 (Okezone)

Kisah unik ini terjadi Depok, Jawa Barat, saat ada konsumen yang membeli motor Rp32 juta menggunakan pecahan uang koin Rp1.000.

Solopos.com, DEPOK — Karyawan diler motor Honda Motocare Jalan Raya Sawangan No 5, Depok, Jawa Barat, terlihat sibuk. Bukan karena melayani pelanggan yang datang membeli motor, namun mereka sibuk menghitung uang receh yang dibawa konsumen saat ingin membeli motor.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seperti dikutip Solopos.com dari Okezone, Rabu (28/9/2016), seorang konsumen menggunakan pecahan uang koin Rp1.000 saat akan membeli motor. Hal itu membuat karyawan diler kewalahan karena harus menghitung uang receh tersebut hingga Rp32 juta.

Ekspedisi Mudik 2024

Koordinator Sales, Mia Sisilia, mengatakan salah seorang konsumen Setiadi warga Komplek Pancoranmas Permai Blok H 9, Kelurahan Rangkapan Jaya, Kecamatan Pancoranmas, ingin membeli sepeda motor Honda jenis CBR Repsol 150 cc dengan uang pecahan Rp1.000.

Sesuai standar operasional prosedur, pihaknya tetap melayani konsumen selama uang tersebut masih berlaku di Indonesia. Mia menjelaskan, pada Minggu (25/9/2016), konsumen yang diwakilkan anaknya mendatangi showroom dengan mengendari sebuah mobil guna membawa uang pecahan tersebut yang dibungkus dalam 14 kantong plastik dan satu ember cat berkuran 25 kilogram dengan total Rp32 juta.

Lalu, pada Senin (26/9/2016) pukul 09.00, Mia mulai melakukan penghitungan dengan dibantu enam karyawan lainnya. Pembelian dengan mengunakan uang pecahan tidak hanya kali ini saja, sambung Mia, sebelumnya pada 2013, showroom tempatnya bekerja menerima konsumen yang membeli sepeda motor dengan uang pecahan Rp2.000, dan proses penghitungannya dilakukan selama dua hari.

“Waktu itu konsumen yang membeli sepeda motor berprofesi sebagai penjual bakso,” jelas Mia.

Dalam melakukan penghitungan, pihaknya sempat mengalami kesulitan dan harus teliti agar tidak terjadi kesalahan. Menurutnya, konsumen akan melunasi sisa pembayaran setelah motor tersebut telah dikirim ke rumahnya. “Kami sempat kaget, konsumen membeli kendaraan dengan uang Rp1.000, namun kami harus siap dan berusaha memberikan pelayanan sebaik mungkin,” kata Mia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya