Kisah unik datang dari salon potong rambut yang diserang pelanggannya.
Solopos.com, SHENYANG – Sebuah salon potong rambut pria di Shenyang, Liaoning, Tiongkok diserang tiga pemuda yang marah karena merasa penampilan mereka menjadi semakin buruk setelah rambutnya dicukur.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Seperti dilansir laman Shanghaiist, Rabu (27/7/2016), rekaman kamera CCTV menunjukkan dua pemuda merusak salon dengan menyemprotkan cat merah dan hitam, sementara satu pemuda lain melemparkan batu ke arah pintu kaca dari kejauhan.
“Awas! Kau sebaiknya berhati-hati,” teriak salah satu pemuda.
Setelah melihat rekaman yang ada, pemilik salon mengakui dua dari tiga pemuda itu adalah pelanggannya yang datang pada 6 Juli lalu namun mengeluhkan hasil potongan salah satu pegawainya kurang memuaskan sehingga membuat penampilan mereka buruk.
“Kami sudah menawarkan cukur ulang untuk memperbaiki tatanan rambut sesuai keinginan mereka dan menggratiskan semua biaya. Tetapi mereka menolak dan langsung pergi,” ungkapnya.
Video tiga pemuda merusak salon itu kini beredar di sosial media Weibo dan sudah menuai dikomentari lebih dari 2.000 pengguna Internet (netizen). Beberapa di antaranya cukup menggelitik, namun ada pula netizen yang menyalahkan pihak salon.
“Mungkin mereka tidak sadar kalau tampangnya sudah jelek sehingga potongan rambut model apapun tidak membantunya terlihat lebih baik,” komentar salah satu netizen.
“Walau tindakan pemuda itu tidak dibenarkan, tapi itulah akibatnya ketika kalian mengecewakan pelanggan,” komentar netizen lainnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
