SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA — Kendati tergolong warga sipil, polisi biasanya menganut disiplin layaknya militer. Namun di Indonesia, seorang perwira tinggi polisi bisa saja diusir dari ruang upacara gara-gara tak bisa diam.

Insiden itu terjadi kala dilakukan upacara serah-terima jabatan di lingkungan lembaganya, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Perwira tinggi Polri itu, Senin (16/9/2013), dikeluarkan dari dalam Ruang Pertemuan Utama (Rupatama) Mabes Polri Jakarta, karena dinilai tidak bisa khidmat saat Kapolri Jendral Pol Timur Pradopo hendak menandatangani pakta integritas para kapolda yang baru saja dilantik.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dengan mengisyarat tangannya ke barisan  anggota polisi yang berada di bagian kanannya, Timur meminta seorang perwira untuk keluar. Saat itu juga petugas Propam Polri dengan sigap mengamankan orang yang dimaksud Kapolri.

Ekspedisi Mudik 2024

Seusai acara, Timur berkomentar dengan santai mengenai peristiwa tersebut. “Ya mungkin sedang capek, tidak konsen, jadi dia dikeluarkan,” ujarnya saat ditanya wartawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya