SOLOPOS.COM - Emoticons (Daily Mail)

Kisah unik sebuah perusahaan berani membayar mahal untuk pekerja yang mampu menerjemahkan emoticons.

Solopos.com, LONDON – Today Translation, sebuah perusahaan yang menawarkan jasa alih bahasa membuka lowongan untuk para penerjemah handal. Uniknya, tak seperti pekerjaan penerjemah pada umumnya, perusahaan itu mencari seseorang yang mampu menerjemahkan emoticons.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dikutip Solopos.com dari Daily Mail, Selasa (20/12/2016), perusahaan yang berbasis di London, Inggris itu bersedia membayar mahal seseorang yang mampu menerjemahkan emoticons. Menurut Jurga Zilinskiene, salah seorang pengelola perusahaan, pihaknya bersedia membayar Rp900.000 hingga Rp1,7 juta per 1.000 karakter yang diterjemahkan.

“Kami sedang mencari seseorang yang mampu menerjemahkan emoticons, lantaran selama ini kami merasa berbagai perangkat lunak yang ada belum memadai untuk menerjemahkannya,” tutur Zilinskiene.

Selama ini, Today Translation terus mengamati perkembangan emoticons yang kian popular seiring dengan kemajuan zaman. Sayangnya, terkadang emoticons itu memiliki arti yang berbeda di setiap negara.

Salah satu perbedaan yang paling kentara adalah emoticons yang menunjukkan wajah tertawa hingga mengeluarkan air mata. Bagi penduduk Eropa dan Amerika, emoticons tersebut mewakili ekspresi seseorang yantg tertawa bahagia. Namun, beberapa orang di Timur Tengah menganggap emoticons tersebut mewakili ekspresi orang yang tengah berduka.

Hal itulah yang menjadi dasar pemikiran Zilinskiene untuk mencari penerjemah emoticons. Seorang penerjemah emoticons bertugas menjelaskan makna di balik simbol-simbol tersebut kepada klien yang meminta bantuannya. Selain itu, ia juga harus membuat laporan bulanan terkait tren pemakaian emoticons di masyarakat.

Meski terkesan sepele, Jurga tak ingin sembarangan dalam memilih calon pegawainya. Oleh sebab itu, para pelamar harus mengikuti serangkaian tes yang dibuatnya. “Kami mencari orang yang benar-benar mengerti tentang emoticons. Kami akan menguji dan melihat seberapa luas pengetahuan mereka tentang emoticons,” terang Zilinskiene. (Chelin Indra Sushmita/JIBI/Solopos.com)

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya