KISAH UNIK : Peraturan Sekolah yang “Aneh” Ini Bisa Ditemui di Jepang

Kisah unik peraturan-peraturan sekolah yang aneh bisa ditemui di Jepang.

Solopos.com, TOKYO – Jepang menjadi salah satu negara yang menerapkan peraturan yang sangat ketat di dunia pendidikan. Negeri Sakura sering disorot lantaran peraturan-peraturan aneh yang diterapkan di sekolah.

Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo

Dikutip dari laman factsanddetails.com, Selasa (28/7/2015), berdasarkan survei yang dilakukan LSM setempat terhadap para siswa, 12,5 % responden menjawab bahwa sekolah mereka memiliki beberapa peraturan yang aneh dan membingungkan.

Inilah sejumlah peraturan sekolah yang sering dianggap unik:

• Siswa taman kanak-kanak (TK) harus bertelanjang kaki selama mengikuti pelajaran. Namun, tidak jelas apakah ketika hanya ada di dalam ruangan atau tidak.
• Siswa harus pergi ke sekolah memakai seragam sekolah dan memakai helm saat mengendarai sepeda di jalan, bahkan ketika sedang berhenti.
• Di sekolah menengah pertama peraturan lebih ditekankan pada penampilan. Setiap siswa harus memakai kaos kaki.
• Selama perjalanan dari rumah ke sekolah dan sebaliknya, setiap siswa dilarang memakai sweater, karena akan membuat penampilan tampak lebih buruk.
• Semua siswa dilarang membawa tas sekolah kecuali siswa tahun ketiga.
• Soal potongan rambut, rambut anak laki-laki harus pendek, panjang rambut di bagian belakang tidak boleh menyentuh krah baju.
  Semua siswa dilarang pacaran atau melakukan hal-hal yang berbau romantis.
• Semua siswa dilarang memakai gelang lebih dari dua, ini untuk mengantisipasi agar tidak dipakai untuk mencontek saat ujian atau tes.
  Anak laki-laki tidak boleh memakai minyak rambut.
• Setiap siswa tidak diperkenankan memakai sepatu dengan hak yang terbuat dari kayu, yang memang sekarang mungkin tidak bisa ditemukan di Jepang.