SOLOPOS.COM - Uang milik pengemis yang ditukar di minimarket di Jl. Imam Bonjol, Kota Semarang, Jateng. (Facebook.com-?Satrio Kaman Ndanu)

Kisah unik tentang seorang pengemis di Kota Semarang yang mendapat penghasilan Rp.200.000 dalam setengah hari membuat netizen iri.

Semarangpos.com, SEMARANG – Seorang pengemis di kawasan Jl. Imam Bonjol, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) menjadi bahan perbincangan publik dunia maya (netizen) setelah diketahui memiliki penghasilan Rp200.000 kurang dari sehari.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

Kisah tersebut ramai dibicarakan netizen yang menjadi member grup Facebook Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar), Kamis (23/2/2017). Uniknya, ada netizen yang justru iri dengan pengemis itu.

Perbincangan di grup MIK Semar itu dipicu pengguna akun Facebook ?Satrio Kaman Ndanu yang mengaku bertemu pengemis di Jl. Imam Bonjol tersebut dan memaparkan hasil perbincangannya dengan si pengemis.

Ia mengaku bertemu si pengemis di sebuah minimarket di Jl. Imam Bonjol saat pengemis itu menukarkan uang hasil mengemisnya. Dipaparkanmua kemudian fakta bahwa dalam kurun waktu kurang dari sehari, pengemis itu mampu mendapatkan uang pemberian para dermawan senilai Rp.200.000.

Pengemis dalam kisah pengguna akun Facebook ?Satrio Kaman Ndanu itu bahkan mengungkapkan akan melanjutkan mengemis setelah ia beristirahat sejenak di rumah. “Katanya mau pulang dulu, awake lagi suloyo jarene. Wkwkwkwkwkk,” tulis ?Satrio Kaman Ndanu dengan mengunggah foto uang receh yang katanya milik si pengemis.

Kiriman itu pun langsung menuai banyak komentar dari netizen member MIK Semar. Tak sedikit dari mereka yang berkomentar merasa iri dengan penghasilan si pengemis. “Malah pengen dadi pengemis. Gajine ngeri. setengah hari 200. kwakwkakwa,” tulis pengguna akun Jefri Trio.

Netizen juga membandingkan penghasilan pengemis itu dengan para pegawai yang bekerja di kantor-kantor. “Ngeri. Setengah hari wae 200rb. Nek full iso ntuk 400-500 kuwi… Ngalahke pegawai kantoran haha,” tulis pengguna akun Ton Tin.

“Salut pengemis ngalahin gaji pegawai,” timpal pengguna akun Bunda Kheisya Keiko.

Sementara itu, netizen lain mengungkapkan pengemis dengan penghasilan senilai itu banyak terdapat di Kota Semarang. Netizen mengungkapkan pengemis dengan penghasilan seperti itu juga banyak terdapat di kawasan Tembalang dan sering meminta-minta di depan minimarket.

Kiriman kisah unik tentang pengemis di Kota Semarang itu menuai ratusan komentar dalam waktu kurang dari satu jam. Selain itu, sejumlah netizen juga telah membagikan kiriman kisah unik tersebut ke dinding pribadi mereka atau ke grup Facebook lain. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya