SOLOPOS.COM - Umbul Ngabeyan di Kawasan Wisata Umbul Tirtomarto Pengging, Banyudono, Boyolali, menjadi salah satu tempat yang kerap didatangi pejabat termasuk caleg, untuk melakukan ritual mistis. Foto diambil Kamis (30/1/2014). (Septhia Ryanthie/JIBI/Solopos)

Solopos.com, BOYOLALI — Demi menjadi wakil rakyat, pelbagai upaya ditempuh para calon anggota legislatif (caleg) pada tahun politik, 2014 ini. Tak puas dengan mendekati konstituen, mereka juga mendatangi tempat yang dianggap keramat untuk ngalap berkah.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, sejumlah tempat kerap didatangi kalangan pejabat, termasuk caleg untuk ritual tersebut. Sebut saja di antara adalah Umbul Ngabeyan yang berada di Kawasan Wisata Umbul Tirtomarto Pengging di Kecamatan Banyudono, makam Kyai Singoprono di Gunung Tugel di Kecamatan Simo, dan Sumur Pitu di Kecamatan Cepogo.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Menurut pengalaman pemilu-pemilu yang lalu juga seperti itu. Kalau sudah mendekati, baru jumlahnya banyak.”

Ekspedisi Mudik 2024

Ritual mistis yang kerap mereka lakukan adalah tirakat kungkum atau berendam, mandi kembang, hingga wiridan. Tujuannya tentu saja meminta berkah untuk melancarkan peruntungan, karier, hingga rezeki.

Pengelola Umbul Tirtomarto Pengging, Wardoyo, ketika ditemui Solopos.com di kawasan wisata air itu, akhir Januari 2014, membenarkan tempat tersebut, khususnya Umbul Ngabeyan, kerap didatangi pejabat, termasuk caleg. Salah satunya, lanjut dia, untuk melakukan ritual tertentu, misalnya kungkum. “Mungkin ya tirakat. Biasanya mereka datang ke Umbul Ngabeyan ya malam hari, sekitar pukul 23.00 WIB hingga dini hari,” ungkap Wardoyo.

Menurut Wardoyo, pejabat atau caleg yang datang ke umbul tersebut untuk ritual tertentu tidak hanya berasal dari wilayah Kabupaten Boyolali, melainkan juga dari luar wilayah tersebut. “Bahkan ada yang juga dari Jakarta, jadi tidak hanya dari sini,” imbuhnya.

Rombongan Ganjil

Untuk saat ini, aku dia, jumlah caleg yang mulai melakukan ritual di Umbul Ngabeyan belum terlalu banyak. “Kalau saat ini baru satu-dua [caleg]. Mungkin nanti kalau pelaksanaannya [Pemilu 2014] sudah dekat, bisa lebih banyak jumlahnya. Sebab menurut pengalaman pemilu-pemilu yang lalu juga seperti itu. Kalau sudah mendekati, baru jumlahnya banyak,” katanya.

Pejabat ataupun caleg tersebut, imbuh Wardoyo, ada yang datang sendirian, bersama keluarga atau rombongan dengan rekan-rekan mereka. Sementara itu, menurut sumber Solopos.com yang enggan disebutkan namanya, beberapa tempat yang dianggap keramat di Kabupaten Boyolali memang kerap menjadi favorit bagi para pejabat dan caleg untuk melakukan berbagai ritual mistis tersebut. Warga Kecamatan Cepogo itu mengaku pernah melihat sejumlah pejabat, termasuk caleg melakukan ritual mistis tersebut.

“Selain kungkum, mandi kembang, ada juga yang wiridan di musala kosong di Sumur Pitu Cepogo,” ungkapnya.

Sumber Solopos.com tersebut menyebutkan untuk mengenal mereka yang melakukan ritual mistis tersebut, ciri-cirinya di antaranya datang rombongan dengan jumlah ganjil, seperti tiga, lima atau tujuh, salah satunya sebagai guru ritual. “Biasanya mengenakan celana hitam atau sarung, pakai kopiah hitam,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya