Solopos.com, KUALALUMPUR— Rasa sedih yang mendalam karena kehilangan anak menjadikan pasangan suami istri (pasutri) ini melakukan ritual khusus.
Pasutri di wilayah Miri Malaysia melakukan ritual khusus untuk menghidupkan bayi mereka yang telah meninggal dunia empat hari.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Pasutri ini nekat melakukan ritual itu karena tak menerima bila anak yang mereka sayangi meninggal begitu cepat.
Dilansir Asiaone, Selasa (9/9/2014), pemilik rumah di mana pasutri itu tinggal segera menghubungi polisi karena merasa aneh dengan penghuni kontrakannya itu.
Bayi, yang diyakini anak pertama pasangan itu, meninggal dunia pada pekan lalu. Suatu sumber mengatakan pasangan yang berusia 27 tahun dan 30 tahun itu, tidak dapat menerima kematian bayi mereka dan memutuskan untuk melakukan beberapa ritual untuk membawa anak mereka kembali ke kehidupan.
Pasangan ini harus melakukan ritual dengan bantuan orang tua mereka, tetapi hal itu gagal dilakukan.
“Pemilik rumah segera mengajukan laporan polisi. Polisi bergegas ke rumah dan menemukan tubuh bayi di sebuah kamar di lantai dasar rumah dua lantai,” kata sumber itu.
Mayat bayi itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Miri, sementara orang tuanya ditahan polisi.