SOLOPOS.COM - Game GTA IV (mydrives.com)

Solopos.com, TOKYO – Kisah unik ini datang dari Jepang. Bagi Jepang memainkan game Grand Theft Auto (GTA) IV adalah perbuatan kriminal. Baru-baru ini Maasa Kawabata telah membuktikannya. Pria ini akhirnya ditangkap karena memaksa seorang bocah 9 tahun memainkan game terlaris 2013 itu.

IGN.com, Jumat (10/1/2014), Kawabata memaksa bocah lelaki yang tak lain adalah anaknya sendiri untuk memainkan GTA IV. Perbuatannya ini diketahui pihak kepolisian setempat dan langsung menyergapnya.

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

Pria 28 tahun ini menyuruh si anak memainkan GTA IV selama tiga minggu berturut-turut, selama dua hingga tiga jam. Ibu si bocah tidak mengetahuinya, karena aksi ini dilakukan saat ibunya pergi.

“Saya tidak memaksa dia memainkannya,” sangkalnya.

Dikutip dari detik.com, Jumat (10/1/2014), Alasan penangkapan Kawabata sendiri adalah karena di Jepang, Computer Entertainment Rating Organization di sana melabeli GTA IV dengan rating ‘Z’. Artinya, game ini hanya boleh dimainkan oleh gamer berusia 18 tahun ke atas.

Menurut media setempat, Kawabata kerap mengatai anaknya bodoh dan idiot. Bahkan ketika sang istri yang dinikahi pada 2012 itu tak di rumah, Kawabata sering mengatakan kepada anaknya tersebut bahwa dia harusnya mati.

April 2013, si anak mengeluh sakit kepala dan nyeri di perut. Sang ibu membawanya ke dokter. Hasil diagnosa menyebutkan, bocah lelaki itu mengalami dysautonomia karena stres bermain game. Tanpa pikir panjang, si ibu pun melaporkan suaminya ke polisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya