SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, JERUSALEM &ndash;</strong> Sebanyak 26 orang Yahudi ultra-ortodoks menolak duduk di sebelah perempuan di satu pesawat pada Jumat (29/6//2018). Kejadian ini menyebabkan penerbangan harus mengalami penundaan selama 40 menit. </p><p>Penerbangan pesawat Austrian Airlines dijadwalkan terbang dari Israel ke Austria. "Awak pesawat berusaha meyakinkan mereka, tapi tak berhasil," kata seorang penumpang kepada jejaring berita berbahasa Yahudi, <em>Ynet</em>, sebagaimana dilaporkan <em>Xinhua</em> dikutip <em>Antara</em> di Jakarta, Sabtu (30/6/2018) siang. </p><p>"Kapten pesawat harus keluar dari kokpit dan dengan susah-payah membujuk beberapa perempuan agar pindah ke tempat lain," lanjutnya. </p><p>Sebagian penumpang kehilangan peluang untuk memperoleh pesawat koneksi dari Wina akibat penundaan itu.</p><p>Satu pekan lalu, staf perusahaan penerbangan Israel <em>El Al</em> memindahkan beberapa perempuan dari kursi mereka, setelah empat pria Yahudi ultra-ortodoks menolak duduk di sebelah mereka dalam penerbangan dari New York ke Kota Tel Aviv, <a href="http://news.solopos.com/read/20180629/497/925082/donald-trump-hingga-bts-ini-25-orang-paling-berpengaruh-di-internet">Israel</a>.</p><p>Setelah peristiwa itu, El Al berjanji bahwa penumpang yang menolak duduk di kursi mereka akan segera dipindahkan ke pesawat lain.</p>

Promosi BRI Peduli Salurkan Bantuan bagi Warga Terdampak Banjir di Sumbar dan Jabar

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya