Kisah unik mengenai kesaksian seorang siswa pendidikan militer yang menyatakan boneka tentara yang dipajang di sebuah tempat dapat bergerak saat malam.
Harianjogja.com, BOLIVIAN — Sebuah kelompok calon perwira mengatakan mereka terpaksa melepas tangan sebuah boneka tentara lantaran sering berjalan saat malam. Tak hanya itu, boneka ini juga sering menyerang mereka menggunakan senjata.
Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik
Dilansir dari Mirror, Senin (27/6/2016), seorang calon perwira itu mengatakan boneka ini dirasuki iblis dan sering bergerak sendiri. Sejumlah calon perwira percaya boneka dari sebuah instansi yang tak bernama dan terletak di ibukota Indonesia, La Paz, Amerika Selatan tersebut dirasuki hantu mantan komandan yang telah meninggal.
Keputusan melepas tangan boneka ini dilakukan setelah seorang calon perwira ditembak boneka tersebut. Dengan melepas tangan tersebut, diharapkan peristiwa serupa tak lagi terjadi.
Moises Borja, satu dari calon perwira itu kepada Panamericana Television mengatakan,”Kami harus mengambil keputusan ini supaya dia tidak lagi menyerang kami lagi dan kami juga meletakan boneka tersebut dalam lemari kaca supaya tak bergerak lagi,” terangnya.
Beberapa siswa di kampus militer itu mengatakan boneka ini dapat menggunakan senjata dan mereka takut boneka ini dapat menyerang mereka.
Siswa Moises Borja menambahkan,”Beberapa siswa yang tinggal di [asrama] sayap utara menyatakan dapat mendengar orang berjalan [menyesuri koridor].”
Edilberto Parra, siswa lain, menuturkan semua ini dapat terjadi lantaran sekolah tersebut dipenuhi nuansa kegelapan.
“Jika kamu berjalan sendiri di sebuah koridor, setelah melewati foto-foto presiden dan patung pahlawan akan ada yang bertanya,”Menhapa kamu di sini? Mengapa kamu berjalan seperti itu?”
Peristiwa ini belum diinvestigasi, sedangkan nama direktur institusi juga tak disebutkan. Sebagian orang percaya hal ini hanyalah tahayul. Bagaimana dengan kamu?
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
