Solopos.com, SOLO –Warga Kota Castrillo de Matajudios di Spanyol segera mengadakan pertemuan warga guna membahas pergantian nama kota mereka lantaran mengandung sebuah makna membunuh orang-orang Israel.
Dilansir Daily Mail, Sabtu (12/4/2014), dalam bahasa Spanyol Castrillo de Matajudios sebenarnya merujuk pada ekspresi masyarakat lokal yang digunakan untuk menggambarkan tradisi minum limun. Tradisi minum limun ini biasanya mereka rayakan di festival pusat kota selama Hari Paskah.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Mereka justru tak menyadari nama kota yang mereka tempati justru terselip kata-kata yang kontroversial. Oleh karena itulah, seluruh warga Castrillo de Matajudios yang terletak di Leon, Spanyol ini rencananya akan menggelar pertemuan di balai desa guna membahas perubahan nama kota mereka.
Kota yang hanya dihuni oleh 60 orang ini rencananya akan akan mengumpulkan seluruh warganya pada 19 April 2014 mendatang. Walikota Castrillo de Matajudios, Rodiguez telah mengajukan proposal terkait pergantian nama kota ia pimpin. Kini, mereka disarankan mengubah nama kota tersebut menjadi Castrillo de Mota de Judios yang berarti Castrillo dari Bukit Yahudi.
Keputusan tentang nama kota tersebut ditentukan oleh seluruh warga. Suara terbanyak yang disetujui oleh warga akan menjadi nama yang terpilih. “Keputusan mayoritas akan dihormati, bahkan jika itu hanya satu suara,” kata Rodiguez kepada surat kabar harian Spanyol, Diario de Burgos.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
