Solopos.com, MUENCHEN — Jika Anda jengkel dengan seorang pengendara di jalan raya yang tidak dengar saat diklakson, sepertinya Anda perlu meminjam alat yang satu ini. Perangkat klakson yang dibuat oleh Badan Luar Angkasa di Eropa ini diklaim mampu membunuh orang karena suaranya yang menggelegar.
TechCrunch, Kamis (6/2/2014), alat ini adalah bagian dari Fasilitas ESA Eropa Acoustic atau kamar uji tes kebisingan akustik di pesawat ulang alik. Alat ini digunakan untuk memastikan tidak ada kerusakan terjadi selama peluncuran roket.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Alat tersebut berupa klakson dan diklaim terkuat di Eropa. Jika dibunyikan dalam volume maksimal maka dipastikan tidak ada manusia yang bisa bertahan hidup mendengarnya.
Ruang tes ESA Eropa Acoustic dirancang setinggi 16,4 meter dan lebar 11 meter. Kedalamannya mencapai 9 meter. Klakson dipasang di dinding. Efeknya sama seperti berdiri dekat beberapa jet lepas landas sekaligus sehingga cukup untuk menulikan manusia secara permanen.
Suara klakson ini katanya punya daya hancur yang sama dengan senapan mesin.
Fasilitasi gelombang suara ini juga dapat digunakan untuk mengendalikan kerumunan massa, mencegah perampokan dan melawan teroris. Sama halnya dengan suara granat yang berkekuatan 120-190 desibel yang dapat merusak organ internal, mengakibatkan cedera dan kematian.
Klakson ESA ini tidak didesain sebagai senjata dan diisolasi yang hanya beroperasi ketika semua pintu keselamatan ditutup. Baja yang diperkuat dinding beton dengan lapisan resin epoxy digunakan untuk meredam suara dan menetralkannya di dalam ruangan.
Sehingga hingga kini belum ada manusia yang secara langsung benar-benar mendengarkan klakson itu berbunyi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
