SOLOPOS.COM - Zilberstein (abcnews.go.com)

Solopos.com, SOLO – Arthur Zilberstein, seorang dokter asal Seattle, Amerika Serikat diskors karena diduga mengirim 45 pesan singkat mesum selama melakukan proses operasi. Izin praktek operasi Zilberstein dicabut gara-gara ulah konyolnya itu dinilai membuat nyawa pasien terancam.

Zilberstein yang bekerja di Swedish Medical Center ini juga diduga mengirimkan foto penisnya saat menggunakan baju dokter kepada beberapa orang wanita dan pasien. Dalam salah satu pesannya, ia mengajak beberapa wanita untuk datang ke rumah sakit untuk bercinta. Yang paling tak masuk akal adalah alasan Zilberstein mengirimkan gambar tersebut yang ternyata bukanlah untuk tujuan medis, melainkan untuk kepuasan dirinya sendiri.

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

Pelanggaran lain juga dilakukan oleh Zilberstein adalah seringnya memberikan resep obat kepada pasien tanpa menyimpan catatan medis. Dugaan pelanggaran itu diduga terjadi antara bulan April 2013 hingga Agustus 2013. Tindakan konyol ini memang belum pernah memakan korban jiwa tetapi tentunya menjadi sebuah tindakan berbahaya yang tak patut dilakukan oleh dokter mengingat nyawa pasienlah yang menjadi taruhannya.

Zilberstein merupakan lulusan sekolah kedokteran di UC-San Diego, Kalifornia, Amerika Serikat. Ia menerima lisensi praktek menjadi seorang dokter di Washington, Amerika Serikat sejak tahun 1995. Dilansir ABC News, Rabu (10/6/2014), departemen kesehatan setempat mengetahui aksi konyol Zilberstein lantaran mendapat dua pengaduan dari pasien dan perawat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya