SOLOPOS.COM - Ilustrasi ayam goreng (Mirror)

Solospo.com, CARDIFF- Kisah unik ini datang dari Inggris. Mulutmu Harimaumu sebuah peribahasa yang kuyrang lebih bermakna karena kesalahan berucap atau berkata- kata maka akan berakibat buruk pada diri sendiri. Peribahasa ini pantas disematkan pada seorang karyawan restoran cepat saji yang akhirnya dipecat.

Karyawan restoran cepat saji itu dipecat setelah memposting di laman sebuah situs media sosial, Facebook, yang mengatakan telah menyabotase makanan pelanggan sebagai pembalasan atas kekasarannya.

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

Dalam sebuah pesan yang diposting, karyawan tersebut telah mencampur rambut kemaluan di makanan pelanggan.

Postingan yang tercantum di laman yang berjudul Spotted Cardiff berisi telah mencampur makanan dengan rambut kemaluan setelah seorang pelanggan memperlakukannya secara kasar seperti dikutip Mirror.co.uk Sabtu (24/5/2014).

“Untuk gadis- gadis yang datang ke resto cepat saji drive thru sekitar jam 1. Semoga kalian menikmati makanan yang saya buat. Rambut kemaluan akan terselip di gigi anda selama sepekan,” kurang lebih seperti itu postingan tanpa nama itu.

Seorang juru bicara resto cepat saji itu mengatakan telah menyelidiki insiden tersebut dan meskipun ada perselisihan antara pelanggan dan karyawan di gerainya, dia menjamin makanan tidak terkontaminasi apapun.

“Kami memiliki standar tertinggi dalam kebersihan makanan dan tidak mentolerir bahkan perilaku semacam itu, oleh karena itu karyawan dihentikan segera setelah masalah ini menjadi perhatian kami,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya