Kisah unik terjadi di Jepang. Peneliti di negara itu mengadakan kompetisi pemberian nama asteroid,
Solopos.com, TOKYO — Peneliti Jepang mencari nama baru bagi sebuah asteroid. Pencarian nama itu, dilakukan lewat sebuah kompetisi yang dimulai Rabu, (22/7/2015).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Rencananya, pesawat ruang angkasa Jepang akan melakukan penelitian di asteroid 1999 JU3. Pesawat ruang angkasa itu akan membawa sampel dari asteroid 1999 JU3 untuk selanjutnya diteliti.
Para peneliti di Pusat Penelitian Luar Angkasa Jepang atau Japan Aerospace Exploration Agency (Jaxa), sebagaimana dilansir japantoday.com, Kamis (23/7/2015), mengatakan asteroid 1999 JU3 kemungkinan mengandung bahan-bahan yang bisa memberikan petunjuk tentang asal-usul dan evolusi tata surya.
Pesawat luar angkasa milik Jaxa, Hayabusa-2 akan dikirim ke luar angkasa untuk mencapai asteroid 1999 JU3 pada 2018 dan kembali ke Bumi pada 2020.
“Kami meminta masyarakat untuk ikut serta dalam program kami selama liburan musim panas,” terang Makoto Yoshikawa, peneliti di Jaxa.
Nama untuk asteroid ini akan disesuaikan dengan nama-nama yang telah ada di Persatuan Astronomi Internasional atau International Astronomical Union (IAU). Sejumlah nama yang tercatat di IAU kebanyakan berasal dari nama mitos di seluruh dunia.
Jaxa akan memilih nama terbaik yang disarankan masyarakat melalui situs webnya. Mereka akan meminta tim Amerika yang menemukan asteroid tersebut untuk mengirimkannya ke IAU. Jaxa berharap asteroid 1999 JU3 akan resmi memiliki nama baru pada akhir tahun ini.
“Tidak perlu nama mitos dari Jepang. Nama tersebut bisa diambil dari nama mitos asing,” kata Yoshikawa.
Nama yang akan diberikan tidak lebih dari 16 karakter dan harus bersifat non-komersial. Untuk informasi lebih lanjut untuk kompetisi nama asteroid tersebut, dapat dibuka di website Jaxa beralamat http://www.isas.jaxa.jp/j/topics/topics/2015/1999JU3/english.shtml. (Bimo Putra W/JIBI/Solopos.com)
(Bimo
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
