Solopos.com, SOLO — The World Wildlife Fund (WWF) merilis daftar hewan spesies baru setelah melakukan penelusuran di Asia Tenggara. Spesies-spesies baru binatang itu dijamin mampu membikin Anda ambil nafas dalam- dalam.
Kadal pelangi mempunyai beberapa warna di badannya (Mirror.co.uk)
Sejak 2012, WWF telah mengidentifikasi 367 penemuan baru saat meneliti wilayah Lembangan Sungai Mekong atau luas dikenal sebagai Greater Mekong. Ensiklopedia terbuka di Internet, Wikipedia, mencatat Lembangan Sungai Mekong ini meliputi wilayah China, Myanmar, Vietnam, hampir 1/3 Thailand, serta sebagian besar Kemboja dan Laos. Luas lembangan itu kira-kira 795.000 km2.
Kadal zebra bergaris (Mirror.co.uk)
Penemuan baru yang masuk dalam daftar itu termasuk 290 tanaman, 24 ikan, 21 amfibi, 28 reptil, tiga mamalia, dan seekor burung. Di antara binatang-binatang spesies baru yang paling menarik adalah kadal zebra bergaris. Reptil ini hanya memiliki panjang 11,5 cm dan hanya memiliki satu habitat.
Laba- laba blind huntsman disebut juga sebagai laba- laba cacat karena tidak mempunyai indera penglihatan (Mirror.co.uk)
Binatang merayap juga terdapat dalam daftar, yaitu seekor blind huntsman spider, laba- laba yang tidak mempunyai alat penglihatan sehingga saat memburu mangsa, dia hanya menggunakan delapan kakinya. Dia juga disebut laba- laba ”buta”.
Kelelawar hidung daun (Mirror.co.uk)
Penemuan hewan spesies baru lain juga telah diumumkan oleh lembaga lingkungan hidup itu, di antaranya adalah ular air bertopeng zorro dan kadal pelangi. Thomas Gray, seorang doktor yang menjabat manajer program spesies WWF di Greater Mekong mengatakan penemuan spesies ini mengegaskan bahwa Greater Mekong merupakan salah satu daerah terkaya dalam keanekaragaman hayati di dunia.
Ular bertopeng zorro karena terdapat warna hitam di matanya seperti pahlawan bertopeng Zorro (Mirror.co.uk)
“Jika kita dapat mencegah spesies baru punah, waktu mendatang kita dapat menemukan makhluk menarik lainnya,” kata Thomas seperti dikutip Mirror.co.uk, Minggu (8/6/2014), “sangat penting untuk pemerintah berinvestasi dalam konservasi dan strategi makhluk hidup,” imbuhnya.
Tailorbird Kamboja berkicau di dahan pohon (Mirror.co.uk)
Ular viper kepala oranye (Mirror.co.uk)
WWF adalah organisasi internasional yang didedikasikan untuk konservasi lingkungan. Mereka telah aktif sejak 1961.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
