SOLOPOS.COM - Warga Widarapayung Wetan, Binangun, Cilacap, Jateng menyaksikan gunungan yutuk (undur-undur laut) tertinggi (5 meter) tercatat rekor Muri, Sabtu (26/8/2017) malam. (Akhmad Ludiyanto/JIBI/Solopos)

Kisah unik dari Cilacap.

Solopos.com, CILACAP — Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) mencatat gunungan yutuk (undur-undur laut) tertinggi yang dibuat komunitas Padhang Bulan sebagai gunungan tertinggi.

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

Gunungan setinggi 5 meter dengan diameter 2,5 meter tersebut tersusun atas 160 kg atau 12.000 ekor yutuk yang sudah dimasak. Piagam rekor ke-8.065 ini diserahkan Manajer Muri Ariani Siregar kepada perwakilan komunitas dalam acara Rayakan Rame-Rame yang diselenggarakan PT HM Sampoerna di lapangan desa Widarapayung Wetan, Kecamatan Binangun, Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (26/8/2017) malam.

Penyerahan piagam rekor Muri ini merupakan bagian dari rangkaian acara pesta komunitas di desa setempat yang didukung perusahaan rokok tersebut. Ariani kepada wartawan mengatakan, pihaknya mengapresiasi semangat komunitas setempat hingga terciptanya rekor tersebut.

“Kami bangga kepada komunitas yang bersemangat untuk penciptaan rekor Muri ini,” ujarnya.

Menurutnya, dari empat kategori rekor Muri yakni yang pertama, yang paling, yang unik, dan yang langka, gunungan yutuk ini masuk dalam kategori paling. “Rekor ini kami kategorikan ssebagai yang paling tinggi.”

Sebelumnya, rekor serupa diciptakan di Pemalang, Jawa Tengah pada 2016 yakni kolase kapal nelayan yang disusun atas ikan pethek terbanyak (13.500) ekor.

Sementara itu, salah satu perwakilan komunitas Padhang Bulan Suratman mengaku sangat puas dengan pencapaian rekor Muri gunungan yutuk ini. Pihaknya berharap rekor tersebut bisa dipakai sebagai promosi wisata dan potensi hasil laut Cilacap, khususnya Desa Widarapayung Wetan. “Semoga ini bisa mengangkat potensi hasil laut di daerah kami terutama yutuknya,” kata dia.

Yutuk merupakan hewan berkaki 12 yang banyak dijumpai di sepanjang pantai Cilacap-Parangtritis, Jogja. Meski demikian, masyarakat pinggir pantai menyebut hewan berukuran rata-rata 2x2x3 cm tersebut dengan nama berbeda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya