Solopos.com, TURKI – Presenter TV Turki (ATV), Gozde Kansu harus menerima nasib dipecat dari pekerjaan lantaran tampil vulgar didepan umum.
Kansu dipecat setelah menerima kritik dari politisi partai berkuasa yang menyebutnya terlalu ekstrim memperlihatkan belahan dada di depan umum.
Dilansir news.com.au, Jumat (11/10/2013), adalah politisi partai Keadilan dan Pembangunan, Huseyin Celik yang melontarkan kritik pedas pada presenter cantik itu. Celik menyebut apa yang dipertontonkan dalam acara itu tidak bisa diterima dan terlalu ekstrim.
“Apa yang dilakukan presenter TV itu (Kansu) tidak bisa diterima disini (Turki, negara mayoritas Islam), meskipun tidak menggagu siapa-siapa, tapi itu terlalu ekstrim untuk dipertontonkan,” ungkap Celik, Minggu (6/10/2013).
Kritik itu disampaikan Celik di acara televise Veliaht TV Show. Meski tidak secara langsung mengatakan nama Kansu, Celik dengan keras mengkritik pilihan pakaian yang diambil pembawa acara acara tersebut.
Kepada surat kabar lokal, Hurriyet, Kansu menyebut pemecatannya konyol dan menyedihkan. Kansu mengaku muak dengan isu perempuan yang terjadi di Turki.
“Ini konyol dan menyedihkan. Ini cara saya berpakaian dan saya tidak harus merubahnya. Saya bosan perdebatan soal tubuh perempuan,” ungkapnya.
Pihak ATV sendiri mengklaim pemecatan Kansu tidak berhubungan dengan kritik itu. ATV berkilah, Kansu sedang mengalami jadwal yang begitu padat, sehingga sulit untuk ditempatkan di acara serupa.
Namun pernyataan ini, langsung dibantah Kansu. Kansu mengatakan pemecatan yang dilakukan pihak ATV jelas berhubungan komentar Celik tentang penampilannya.
“Jika mereka tidak menyukai cara saya menjadi presenter, mereka akan memberitahu saya karena mereka telah menginvestasikan sejumlah besar uang dalam bisnis ini. Mereka tidak mengatakan apa-apa. Setiap kali Celik berbicara, selalu ada perubahan dalam kebijakan” ungkapnya,
Terkait hal ini Celik membela diri dengan mengatakan bahwa dirinya tidak pernah menyebut nama. Jafar Shodiq/JIBI/Solopos
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
