KISAH UNIK : Duduk dan Berdiri, Mayat-Mayat Ini Seperti Manusia Hidup

Kisah unik kali ini mengulas tentang prosesi penguburan unik.

Solopos.com, SAN JUAN — Tahukah Anda ada cara penguburan unik yang disebut dengan muerto parado? Mayat dengan prosesi penguburan ini tidak dikubur dalam tanah, namun dibiarkan dalam pose favoritnya semasa hidup.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seperti dikutip Solopos.com dari Blumhouse, Sabtu (26/3/2016), ada tempat perkuburan di San Juan, Puerto Riko, yang menyediakan jasa pemakaman, dengan cara muerto parado, yang artinya mati berdiri.

Di prosesi muerto parado, mayat tidak ditaruh dalam peti mati, namun seluruh tubuhnya dibalsem dan didiamkan dengan pose kesukaan si mendiang.

Cara muerto parado ini mulai dipraktikkan sejak 2008, di Marin Funeral Home. Ketika itu, proses pembalseman dilakukan kali pertama kepada jasad korban pembunuhan Angel Luis Pedrito Pantojas yang berusia 26 tahun. Keluarga Pedrito ingin jasad tersebut ditampilkan dalam posisi berdiri dan mengenakan pakaian favoritnya.

“Kami berpikir bahwa itu adalah lelucon,” kata pemilik Marin Funeral Home, Damaris kepada Buzzfeed. “Kemudian ibunya datang ke rumah pemakaman dan kami menyadari itu serius,” lanjutnya.

Damaris pun akhirnya mencari informasi mengenai sang mendiang dari teman-teman dan keluarganya, agar si almarhum bisa ia balsem menyerupai penampilannya ketika masih hidup.

Pada awalnya, muerto parado ini dianggap kontroversial oleh khalayak karena belum biasa dilakukan. Namun, semakin lama cara penguburan ini semakin diminati publik.

Setelah keluarga Pedrito, keluarga almarhum Fernando de Jesus Diaz Beato juga menginginkan jasad Fernando dibalsem dalam posisi duduk di kursi rumah sang ibunda.

Baru-baru ini, pihak Marin Funeral Home menerima permintaan untuk membalsem jasad David Morales Colon, 22, dalam posisi seolah-olah mengendarai sepeda motornya.