SOLOPOS.COM - David Tait menangis saat jumpa pers (IST/Mirror)

Kisah unik mengenai dua sahabat yang tertukar sesaat setelah dilahirkan.

Harianjogja.com, KANADA — Drama yang menjadi realita terjadi pada dua sahabat. Keduanya tertukar sesaat setelah dilahirkan kemudian dibesarkan keluarga masing-masing.

Promosi Digitalisasi Mainkan Peran Penting Mendorong Kemajuan UMKM

Dikutip dari Mirror, Minggu (28/8/2016), David Tait dan Leon Swanson, keduanya berusia 41 tahun menangis terharu saat memaparkan hal ini di jumpa pers.

David mengatakan lama ingin mendengar kebenaran ini. Tepatnya setelah dia mengetahui ada kemungkinan dia dan sahabatnta tertukar di Rumah Sakit Norway House tahun 1975, di Manitoba, Kanada Barat.

Ekspedisi Mudik 2024

Tes DNA menunjukkan dua pria yang hidup di kota dengan 5.000 penduduk dan menjadi bagian dari Cree Nation [penduduk pertama di Kanada], adalah tertukar.

Leon Swanson menangis saat jumpa pers (IST/Mirror)

Leon Swanson menangis saat jumpa pers (IST/Mirror)

Tait pun mengungkapkan perasaan putus asa, bingung dan marah bercampur setelah mendengar kabar tersebut.

“Saya ingin mendengar kebenaran. Walau hal ini akan mempengaruhi salah satu dari kami atau keduanya. Saya tahu masih ada banyak hal yang akan kami jalani,” terangnya.

Kepada keluarga yang telah membesarkan, dia menyatakan tetap akan menganggap mereka sebagai ibu dan bapak. Namun kini dia juga memiliki saydara laki-laki-laki dan ibu ayah yang lain.

November lalu, Pemerintah Manitoba mengatakan dua laki-laki lain yang juga bersahabat juga tertukar pada tahun 1975. Lokasi juga di rumah sakit yang sama.

Kasus Luke Monias dan Norman Barkman secepatnya juga akan menjalani pemeriksaan DNA.

Mantan anggota kabinet, Eric Robinso yang membantu kedua laki-laki ini berkata,”Pemerintah berutang pada mereka. Apa yang terjadi pada mereka adalah kriminal. Kita dapat hidup dalam satu kesalahan, tetapi dua kesalahan dengan kasus yang mirip tak dapat diterima. Kita tak dapat membiarkan sebagai kesalahan. Ini termasuk kejahatan. Kasus ini bukanlah sesuatu yang dapat disembunyikan di bawah karpet [oleh pemerintah]. Kasus ini harus diselesaikan hingga tuntas,” paparnya.

“Korban bukan hanya dua pria ini. Mereka juga memiliki keluarga yang merasakan sakit mendalam,” tambah dia.

Menteri Kesehatan Kanada, Jane Philpott menuturkan kasus ini menjadi perhatiannya,

“Kasus seperti ini menjadi hal yang memalukan untuk Kanada. Sistem kesehatan berkualitas perlu segera disediakan untuk seluruh warga pribumi,” tutup dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya