SOLOPOS.COM - Ervian Ikhe Widowati, seorang ibu rumah tangga di Semarang, menunjukkan botol berisi ASIP yang siap didonorkan kepada bayi yang membutuhkan. (JIBI/Semarangpos.com/Istimewa)

Kisah unik kali ini datang dari seorang ibu di Semarang yang mendonorkan air susu ibu (ASI) perah bagi para bayi yang membutuhkan.

Semarangpos.com, SEMARANG – Seorang ibu rumah tangga di Kota Semarang, Ervian Ikhe Widowati, mendadak menjadi bahan perbincangan di media sosial Facebook. Hal itu tak terlepas dari idenya untuk mendonorkan air susu ibu (ASI) perah miliknya secara cuma-cuma kepada para bayi yang membutuhkan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Perempuan yang akrab disapa Ikhe itu awalnya menyampaikan keinginannya untuk mendonorkan ASI perah atau ASIP di jejaring media sosial Facebook. Melalui dinding sebuah grup Facebook warga Kota Semarang, MIK Semar, Ikhe mengaku ingin mendonorkan ASIP yang semula diperuntukan untuk bayi perempuannya karena stok yang melimpah.

“Selama pagi lur… Saya berniat mendonorkan ASI perah anak saya bagi bayi-bayi yang benar membutuhkan ASI [ibu bayi tidak bisa menyusui karena alasan medis, ibu bayi meninggal dunia, bayi prematur]. Berikut data diri saya, saya ibu dari bayi perempuan usia 9 bulan, muslim, sehat dibuktikan dengan general check up, tidak merokok, tidak alergi, mengonsumsi makanan halal, domisili di Semarang, kantor di Demak. Alasan [ASIP] didonorkan karena anak saya tidak sanggup menghabiskan stok ASIP yang ada di freezer khusus ASIP dan kulkas dua pintu. Bagi yang membutuhkan ASI perah bisa langsung menghubungi saya di WA 082225701550 /inbox,” tulis Ikhe dengan akun Facebook Ikhe Widowati di dinding grup MIK Semar, Selasa (11/4/2017).

Ekspedisi Mudik 2024

Pernyataan Ikhe itu pun langsung mendapat reaksi beragam dari warganet yang menjadi member MIK Semar. Mayoritas dari mereka mengaku salut dengan keputusan Ikhe yang membagikan ASIP karena stok yang berlimpah.

“Semoga barokah bu, monggo dibantu share siapa tau ada yg butuh asi..,” respon pengguna akun Facebook, Arief Kurniawan.

“Alhamdulillah ikut senang melihat ibu2 yg asinya melimpah,, meskipun saya tdk merasakannya dikarenakan asi tdk mau keluar sejak usia baby 2bln. Pdhl udh mencoba berbagai macam cara,, tp hasilnya nihil..mau ngga mau ya pake sufor,” tulis pengguna akun Fhebriee Mamahnya Khanza.

Meski banyak yang memuji, tak jarang di antara warganet itu yang juga memberikan saran. Kebanyakan menyarankan pada Ikhe agar mendonorkan ASIP kepada bayi yang berjenis kelamin sama dengan bayi miliknya, yakni perempuan.

Hal itu dikarenakan bayi yang mengonsumsi ASIP dari Ikhe praktis akan menjadi saudara sepersusuan dari anak perempuannya, sehingga saat besar nanti haram hukumnya dalam ajaran Islam menjalin hubungan suami istri atau menikah.

Terkait banyaknya tanggapan itu, Ikhe mengaku terkejut. Ia tak menyangka jika unggahannya di media sosial Facebook akan mendapat respons cukup banyak.

“Baru kali ini postingan saya di Facebook mendapat komentar banyak. Tembus 600 comment, biasanya 50 saja sudah banyak,” ujar Ikhe saat dihubungi Semarangpos.com, Selasa (25/4/2017).

Perempuan yang tinggal di Jl. Gayamsari I Gang I No, 1 Kecamatan Gayamsari, Semarang, itu mengaku tak punya niat lain dalam mem-posting tulisan itu. Ia tak ingin mencari sensasi atau ketenaran dari mendonorkan ASI perah.

“Niat saya cuma ingin berbagi ASIP karena stok yang berlimpah. Bayi saya minum ASI enggak sebanyak kakaknya dulu. Daripada mubazir mending ASIP itu saya bagikan pada bayi yang membutuhkan. Tapi, saya juga selektif membagikan ASIP itu. Saya mau bayi yang menerima ASIP saya perempuan dan benar-benar membutuhkan,” beber Ikhe.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya