SOLOPOS.COM - Pengamen yang berbekal sejumlah alat musik perkusi beraksi di kawasan Pasar Gang Baru, Kranggan, Semarang Tengah, Kota Semarang, Jateng. (Facebook.com-?Thomas Tedy Tan)

Kisah kelompok pengamen unik yang menggunakan alat musik tradisional menjadi perbincangan netizen.

Semarangpos.com, SEMARANG – Kelompok pengamen di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) yang menggunakan sejumlah alat musik perkusi meraih pujian dari khalayak pengguna Internet (netizen) yang tergabung dalam grup Facebook Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar). Pasalnya, grup pengamen unik tersebut dianggap bermodal karena menggunakan sejumlah alat musik perkusi. Kisah kelompok pengamen yang dianggap unik itu pun menjadi bahan perbicangan netizen di grup Facebook tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kisah pengamen yang dianggap unik itu kali pertama dipaparkan pengguna akun Facebook Thomas Tedy Tan? di dinding grup Facebook MIK Semar, Senin (5/6/2017). Ia juga mengunggah foto para pengamen itu saat sedang memainkan sebuah lagu di kawasan Pasar Gang Baru, Kranggan, Semarang Tengah, Kota Semarang.

Ekspedisi Mudik 2024

Menuturnya, kelompok pengamen itu memainkan komposisi musik yang indah dan tak asal-asalan. “Hiburan pagi hari mantap jiwa. Musiknya bagus. Semarang juoss. Lokasi musiknya lagi mangkal di daerah Pasar Gang Baru,” tulisnya pada keterangan foto yang ia unggah.

Pujian itu pun diikuti netizen lainnya di grup Facebook MIK Semar. Bukan hanya pujian yang mereka berikan, ucapan doa juga menggema dalam komentar foto kelompok pengamen tersebut. “Keren. Kreatif. Mantap jiwa,” ungkap pengguna akun Facebook Hapsari Prasetya.

“Kreatif. Mugo rejeki ne lancarr. Daripada begal,” timpal pengguna akun Facebook Manggala.

Sementara itu, pengguna akun Facebook Aom Teng Teng Blues menjelaskan bahwa kelompok pengamen itu menggunakan alat musik berupa kentungan khas Kebumen. Ia juga memuji kelompok pengamen itu karena benar-benar bermodal dalam memainkan musik.

Iki ngamen seng kelaaas. Enggak kayak yang biasa keliaran di kota kita mung modal tepuk tangan,” tulis pengguna akun Facebook Aom Teng Teng Blues.

Sejumlah netizen mengungkapkan bahwa kelompok pengamen itu kerap diundang untuk mengisi sejumlah acara dengan sajian musik mereka. Mereka menganggap para pengamen itu memang bersungguh-sungguh dalam bermusik.

Selain mengomentari kisah pengamen yang dianggap unik itu dengan pujian, sebagian netizen lain yang belum pernah bertemu dengan kelompok pengamen tersebut mengungkapkan rasa penasaran. Mereka ingin bertemu dengan kelompok pengamen tersebut karena ingin mendengar lantunan musik yang kabarnya berkelas dan tak seperti kebanyakan pengamen lainnya itu. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya