Kisah unik kembali hadir di Zimbabwe yang punya mata uang dengan nilai tukar terlemah di dunia.
Solopos.com, HARARE — Inflasi parah di tahun 2009 telah membuat sektor ekonomi di Zimbabwe hancur. Di Zimbabwe, karyawan dengan gaji 3 juta triliun dollar Zimbabwe bahkan hanya dapat hidup sederhana.
Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital
Diberitakan Solopos.com mengutip laporan Mirror.co.uk, Selasa (16/6/2015), bank sentral Zimbabwe, awal tahun 2015 ini, mengumumkan US$1 nilainya setara dengan 35 kuadriliun dolar Zimbabwe. Jika ditulis dengan angka lengkap adalah maka US$1 sama dengan 35.000.000.000.000.000 Dollar Zimbabwe. Sedangkan untuk mata uang Zimbabwe kuno, memerlukan 250.000 triliun untuk mendapatkan US$1.
Saat terjadi inflasi parah, Bank Sentral Zimbabwe pernah mencetak uang kertas pecahan 100 triliun. Uniknya, uang sebanyak itu tidak akan cukup untuk membayar ongkos bus selama satu minggu.
Bukan hanya itu, penduduk Zimbabwe memiliki gaji dengan angka selangit. Nominal triliun bahkan sudah taka sing lagi bagi penduduk di negara tersebut.
US$1 jika dikonversikan dengan mata uang Zimbabwe, maka akan mendapatkan nilai 35.000 triliun dollar Zimbabwe.
Satu bulan para penduduk Zimbabwe rata-rata mendapatkan gaji US$86 atau Sekitar 3 juta triliun dollar Zimbabwe. Jika dirupiahkan maka gajinya sekitar Rp1,2 juta per bulan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
