SOLOPOS.COM - Mur Panjang menunjukkan KTP dan KK yang bertuliskan namanya serta anak pertamanya Bendrat Panjang saat ditemui di rumahnya akhir pekan lalu. (Taufiq Sidik/JIBI/Solopos)

Kisah unik terkait nama terjadi di Klaten.

Solopos.com, KLATEN – Belakangan bermunculan kisah orang bernama unik. Di Klaten, ada bapak dan anak yang memiliki nama yang juga cukup unik.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sang Bapak bernama Mur Panjang sementara anak pertamanya bernama Bendrat Panjang. Sekilas, nama tersebut identik dengan peralatan perbengkelan serta bangunan.

Namun, Mur menegaskan nama pemberian orangtuanya bukan diartikan sebagai nama alat perbengkelan atau pun pertukangan. Nama itu memiliki arti yakni agar dia berumur panjang.

Ekspedisi Mudik 2024

“Dari orangtua saya itu punya anak susah. Punya anak satu meninggal dunia, kemudian menikah lagi tetapi tidak punya anak. Hingga menikah untuk kali ketiga memiliki cita-cita anaknya diberi nama Murdawa. Tetapi, karena terlalu njawani ya namanya jadi Mur Panjang biar umurnya panjang,” kata Mur saat ditemui di rumahnya di Keditan, Desa Trunuh, Klaten Selatan, akhir pekan lalu.

Namanya yang cukup unik sering mengundang pertanyaan setiap orang yang kali pertama bertemu dengannya seperti saat ia pernah merantau di Jakarta.

“Saat saya di Jakarta itu banyak yang bertanya kenapa namanya lucu. Mur [pelat logam yang memiliki lubang berulir untuk menguatkan baut] itu kan harusnya pendek-pendek. Hla ini kok panjang,” kata pria berumur 54 tahun itu.

Terkait nama anak pertamanya yang unik yakni Bendrat Panjang, identik dengan kawat dalam pertukangan, Mur memiliki kisah tersendiri. Pada 1981, Mur kali pertama bekerja di proyek pembangunan setamatnya dari STM. Saat itu, ia bekerja di sebuah proyek pembangunan di Lampung.

Asal Mula

 

“Saat itu saya baru mengenal nama bendrat itu sebagai kawat beton ketika ada yang minta barang dan menyebut bendrat. Ya namanya orang baru kali pertama kerja. Tetapi, dalam hati saya berkata kok namanya cakep amat,” kata Mur yang bekerja sebagai pelaksana proyek tersebut.

Dari situlah, Mur bercita-cita jika memiliki anak laki-laki bakal diberi nama Bendrat. Ia pun menikah pada 1988 dan setahun kemudian putra pertamanya lahir diberi nama sesuai impiannya saat masih membujang.

“Saya dulu punya nazar kalau punya istri dan punya anak laki-laki mau saya kasih nama Bendrat Panjang. Itu antik saja, seperti nama orang barat,” ungkapnya.

Selain untuk mewujudkan cita-citanya, anak pertamanya diberi nama Bendrat sebagai doa agar hubungan rumah tangganya semakin kuat. Hal itu terbukti dengan harmonisnya hubungan rumah tangga yang ia jalin bersama istrinya selama 27 tahun ini. Mur dan istrinya dikarunia lima anak. Namun, hanya anak pertamanya yang diberi nama cukup unik sebagai bentuk melunasi nazarnya ketika masih bujang.

Mur mengaku meski namanya cukup unik ia jarang menjadi bahan tertawaan teman-temannya. Selama ini, ia juga tak pernah mendapat keluhan dari anak pertamanya lantaran diberi nama unik.

Baginya, sebuah nama memiliki makna seperti namanya sendiri yang bertujuan agar berumur panjang. Bagitu pula dengan nama yang diberikan kepada putra pertamanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya