SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kisah unik tentang seorang buruh Pasar Legi yang melahirkan bayi kembar tiga.

Solopos.com, SOLO-Reni, 28, seorang buruh di Pasar Legi Solo melahirkan bayi kembar tiga sekaligus di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Solo, Kamis (9/7/2015) sekitar pukul 09.00 WIB. Ketiga bayi terlahir dengan kondisi sehat, namun berat badan bayi di bawah normal.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Raut bahagia terlihat jelas di wajah Reni dan suaminya, Witono, 38. Sesekali Reni mengusap air mata yang menetes dari kedua matanya saat berbincang dengan solopos.com.

“Saya sangat bahagia diberikan anugrah anak tiga sekaligus,” katanya yang masih terbujur lemas di tempat tidur rumah sakit.

Reni menceritakan ini merupakan kehamilan kedua. Saat usia kehamilannya berumur tiga bulan, dia merasakan hal yang berbeda dibandingkan pada kehamilan pertama. Waktu itu, nafsu makannya bertambah banyak dan perutnya juga semakin besar.
Hingga kandungan berumur enam bulan, dia bersama suaminya memeriksakan kandungannya. Dari hasil pemeriksaan tersebut, dia diketahui telah mengandung tiga anak kembar.

Setelah kondisi kehamilan semakin membesar, dia memutuskan untuk berhenti bekerja di Pasar Legi. Saat diperiksa, dokter menyatakan proses persalinan akan berlangsung pada saat usia kehamilan umur sembilan bulan atau pada Agustus. Namun, ternyata proses persalinan berjalan lebih cepat satu bulan atau pada 9 Juli.

Ayah bayi kembar tiga itu, Witono, mengatakan sangat senang dan bahagia atas kelahiran tiga anak kembar itu. Tiga bayi itu terdiri atas dua berjenis kelamin laki-laki dan satu perempuan. Dirinya juga belum memberikan nama kepada tiga anak kembarnya itu.

“Ini berarti anak kedua, ketiga, dan keempat. Sebelumnya, saya sudah memiliki satu anak laki-laki yang saat ini berumur 8 tahun. Ini pengalaman pertama di keluarga kami,” kata warga RT 002/RW 007, Pandean, Ngemplak, Boyolali ini.

Dokter yang menangani tiga bayi kembar itu, Rusmawati, mengatakan ketiga bayi tersebut lahir dengan sehat dan selamat. Tiga bayi kembar itu memiliki berat masing-masing, 1.730 gram, 1.890 gram, dan 1.500 gram.

Proses persalinan berjalan lancar dan normal, artinya tidak menggunakan operasi sesar. “Proses persalinan hanya membutuhkan waktu sekitar satu jam. Anaknya juga sehat, meskipun beratnya tidak normal, karena memang persalinannya prematur,” jelasnya.

Tiga bayi kembar itu, saat ini masih menjalani perawatan intensif di ruang khusus. Kemungkinan ketiganya baru bisa dibawa pulang setelah mendapat perawatan selama tiga pekan. Menurutnya, perawatan ini penting untuk mengembalikan kondisi fisik normal bayi.

“Berat badan normal bayi yaitu 2.500 gram, kalau masih di bawah itu berarti perlu ada perawatan secara intensif,” kata dia.

Dia mengatakan selama ini dirinya sudah menangani persalinan bayi kembar tiga sebanyak empat kali. Menurut dia, proses persalinan yang normal atau tidak menggunakan operasi sesar baru kali ini. Namun, saat solopos.com ingin melihat kondisi tiga bayi kembar itu masih belum diperbolehkan oleh pihak rumah sakit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya