SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Solopos.com, RUSIA— Kisah unik ini sekaligus mengharukan. Mengenai kisah bocah usia 4 tahun yang hilang terserat di hutan. Seorang gadis berusia empat tahun, hilang selama hampir dua minggu di hutan yang dipenuhi beruang. Saat tersesat, gadis itu hanya ditemani seekor anjing untuk menjaga dirinya.

Karina Chikitova ditemukan kurus tapi masih hidup pada akhir pekan lalu, setelah selamat 11 hari harus hidup di padang gurun Siberia, di mana suhu di bawah titik beku pada malam hari.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Gadis kecil itu meninggalkan desa kecilnya di wilayah Sakha Rusia dengan anjingnya pada tanggal 29 Juli untuk pergi dan tinggal dengan ayahnya yang tinggal di dusun tetangga.

Tapi ayahnya telah pergi untuk pergi ke hutan, dan gadis itupun berusaha berangkat sendirian ke hutan untuk menemukannya.

Ibunya sendiri, baru menyadari anaknya itu hilang setelah empat hari bahwa putrinya telah berangkat sendiri ke Taiga Siberia.

Meskipun pencarian besar-besaran, terobosan hanya datang ketika anjing Karina traipsed kembali ke dusun – di mana hanya delapan orang hidup – memungkinkan penyelamat untuk mengirim anjing pencarian pada jejak anak anjing itu.

“Kami tidak yakin bahwa anak anjing itu di sebelah gadis kecil selama ini, dia selalu menakuti binatang liar,” kata penyelamat Afanasiy Nikolayev sebagaimana dikutip JIBI/Bisnis Jabar, Senin (18/8/2014)..

Ketika anjing itu kembali untuk Karina, karena suhu di daerah sudah turun di bawah titik beku pada malam hari. Sebuah laporan pada saluran mengatakan tim pencari terus ke sungai dan padang rumput, pergi ke hutan hanya di hadapan pasukan khusus karena ada begitu banyak beruang di daerah.

Tim pencari menemukan jejak kaki Karina dua hari kemudian dan menemukan dia berbaring di rumput tinggi sekitar enam kilometer (empat mil) utara dari desanya dalam keadaan hidup.

Pada saat itu ia telah kehilangan sepatunya dan berjalan tanpa alas kaki dan telah kehilangan berat badan. “Dia tidak mengatakan apa-apa. Dia hanya menangis dan mengulurkan tangannya,” kata Artyom Borisov, seorang relawan yang pertama kali melihat Karina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya