SOLOPOS.COM - Georgia Davis (Mirror)

Kisah unik mengenai seorang perempuan yang diputuskan kekasihnya yang kesembilan.

Harianjogja.com, INGGRIS — Gara-gara menurunkan berat badan, seorang perempuan asal Inggris diputuskan pacarnya. Saat ini, perempuan tersebut memiliki berat badan 245 kg.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dikutip dari Mirror, Senin (24/10/2016),  Georgia Davis yang pernah memiliki berat badan 381 kg dinobatkan sebagai Remaja Inggris Tergemuk. Namun keinginannya menurunkan berat badan terganjal lantaran pacarnnya yang kesembilan, matthew memutuskannya.

Berdasarkan keterangan seorang teman, Matthew merupakan pekerja kebersihan di sebuah pusat kebugaran menyatakan merasa tersisihkan lantaran perempuan ini lebih memikirkan menurunkan berat badan daripada dirinya.

Dengan kata lain, keinginan perempuan ini menurunkan berat badan menjadi persoalan dirinya putus. Namun teman lain mengatakan persoalan mereka terletak pada perbedaan usia.

“Mereka memang bukan pasangan yang ditentukan surga,” terang seorang teman kepada The Sun. “Perempuan ini lima kali lebih gemuk dan laki-laki itu dua kali lebih tua,” tambahnya.

“Mungkin Matthew merasa tersisihkan karena perempuan ini lebih tertarik untuk menurunkan berat badan daripada dirinya.”

Pasangan ini memutuskan untuk membicarakan masalah hubungan yang retak ini, tetapi Georgia melalui laman Facebook menyatakan,”Yah hubungan yang lain kembali berakhir. Saya rasa inilah hidup. Saya memilih untuk konsentrasi sejenak pada diri sendiri.”

Awal tahun ini, Georgia yang tinggal di Aberdare menyatakan dia akan mengunjungi pusat kebugaran dan mulai mengkonsumsi makanan sehat untuk menurunkan berat badan.

Pada tahun 2008, bobot perempuan ini mencapai 209 kg dan dia disebut sebagai Remaja Tergemuk Inggris.

Setelah menghadiri kamping orang gemuk di Amerika Serikat, dia dapat menurunkan setengah dari bobotnya dan berkisar 114 kg. Namun setelah kembali ke Inggris, dia kembali mengkonsumsi makanan sebanyak 13.000 kalori per hari dan akhirnya berakhir dengan bobot 381 kg.

Pada berat badan tersebut, petugas penyelamat pun memberikan pertolongan karena kondisi kesehatan menurun. Selama menjalani perawatan di rumah sakit, Georgia menghabiskan sekitar Rp2,338 miliar. Dia baru diperbolehkan keluar dari rumah sakit setelah enam bulan dirawat dan kehilangan 127 kg berat.

Sebelumnya, Georgia harus dibawa dari rumahnya menggunakan sebuah derek dan baru dapat dibawa menggunakan ambulan. Perawatan ini dijalaninya tahun lalu karena dia mengalami sejumlah infeksi.

Seorang sahabatnya mengatakan,” Georgia tak dapat berjalan ke ambulan meskipun jarak dari rumah ke kendaan tersebut kurang dari 18 meter. Sepertinya dia akan mengulangi hal yang serupa jika keluar dari rumah sakit.”

Setidaknya dua derek, tujuh mobil polisi, dua mobil pemadam kebakaran dan 11 petugas kesehatan diturunkan untuk mengawal pemindahan Georgia dari apartemen di Cwmaman, Aberdare, South Wales. Proses ini membutuhkan dana Rp158 juta.

Jalanan utama ditutup selama tujuh jam untuk menurunkan pasien. Proses ini sempat tertunda lantaran petugas pemadam kebakaran harus mengganti derek yang lebih kuat.

Seorang temannya yang tinggal di desa dan tak ingin namanya disebut mengatakan,” Dia dalam kondisi sehat tetapi selama beberapa minggu akan dirawat di rumah sakit. Mereka tengah mencari tahu masalah kesehatan yang dialaminya. Mereka juga ingin dia menjalani diet spesial. Sebenarnya hal ini telah diberikan sebelumnya, tetapi tak pernah berhasil untuk Georgia.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya