Kisah unik terjadi di Palembang. Seorang pria diberi nama unik yakni Saiton.
Solopos.com, PALEMBANG – Setelah heboh seorang pria bernama Tuhan di Banyuwangi, kini publik di Tanah Air kembali dibuat kaget dengan seorang pria bernama Saiton di Palembang.
Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%
Awalnya, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Palembang membantah kebenaran nama Saiton tersebut. Tapi setelah ditelusuri, nama tersebut memang ada.
Dilansir Liputan6.com, Kamis (27/8/2015), dalam Kartu Tanda Penduduk (KTP) tertulis nama Saiton. Ia tercatat sebagai warga di Perumahan Taman Mekarsari Blok D2 Desa Sugirawas, Kelurahan Talan Jambi, Kecamatan Sukarami Palembang, Sumatera Selatan.
Dikisahkan olehnya asal pemberian nama Saiton oleh orang tuanya. Sebenarnya Saiton mempunyai 12 saudara, tapi hanya dua orang yang bertahan hidup. Saat Saiton lahir, orang tuanya pesimistis, sang anak bisa bertahan hidup.
“Jika hidup semua, kami keluarga besar dengan 13 saudara. Namun rata-rata kakak saya meninggal usia 5-7 tahun. Saat saya lahir, orang tua saya berpikiran tidak mungkin hidup. Kemungkinan karena kesal anaknya meninggal terus, jadi saat saya hidup orang tua saya mengira saya sedang diganggu setan,”tutur Saiton.
Saiton sempat berganti nama menjadi Iskandar saat berusia 3 tahun. Tapi setelah ganti nama, Saiton justru sering sakit-sakitan. Orang tua Saiton membawanya ke orang pintar dan disarankan untuk kembali memakai nama Saiton.
“Setelah pakai nama Saiton lagi, alhamdulillah saya sembuh dan hingga kini tidak ada penyakit yang parah menimpa saya,” lanjut Saiton.
Kini, Saiton tidak lagi berniat menganti namanya dengan nama lain.
“Kalau sekarang udah tidak ada niat lagi (ganti nama),” kata Saiton seperti dilansir Okezone, Kamis.
Keengganan Saiton mengganti nama, bukan karena saat ini namanya tengah terkenal, namun karena seluruh dokumen-dokumen yang berkaitan dengan dirinya sudah sesuai dengan nama Saiton.
“Nama ini sudah dari sesuai dengan ijazah SD sampai S2, jadi apalah arti sebuah nama, yang penting kelakuan tidak seperti setan,” imbuh Saiton.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
