SOLOPOS.COM - Hutan yang tertimbun selama 5.000 tahun muncul kembali di Inggris setelah dihantam badai. (Dailymail)

Solopos.com, BORTH – Temuan menarik terungkap berkat badai besar yang melanda desa Borth, Mid Wales, Inggris. Sisa-sisa hutan kuno muncul ke permukaan daratan setelah sebelumnya tertimbun tanah gambut di pinggir pantai.

Menariknya, pohon-pohon di hutan tersebut masih memiliki batang dan akar yang kuat meski telah ditimbun oleh tanah gambut selama ribuan tahun.

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

Dilansir Dailymail, Jumat (21/2/2014), Hutan ini pertama kali ditemukan oleh Deanna Groom dan Ross Cook dari Royal Commission on the Ancient and Historical Monuments of Wales. Mereka mengungkapkan bahwa di desa Borth terdapat banyak penemuan sejarah yang tersembunyi di balik tanah gambut.

Ajaibnya saat ditemukan, pangkal-pangkal pohon itu masih dalam kondisi baik. Hal tersebut disebabkan oleh tingginya kandungan alkaline dan rendahnya kandungan oksigen di lahan gambut yang menutupi pangkal-pangkal pohon kuno itu sehingga mikroorganisme penghancur tidak dapat berkembang dengan baik.

Hutan kuno yang diklaim telah berusia 5.000 tahun ini ditemukan kembali setelah sebuah badai menyapu bersih tanah gambut yang menutupinya. Badai tersebut membuka kembali sisa-sisa pohon pinus yang kini hanya tertinggal akar dan batang bawahnya saja.

Menariknya meski berumur cukup lama, namun akar-akar tersebut masih kokoh layaknya pohon yang baru tumbuh.

Catatan sejarah menyebut, daerah itu dulu bernama Cantre’r Gwaelod atau Sunken Hundred, tanah yang sangat subur yang menurut mitos hilang juga karena tersapu gelombang besar. Arkeolog mengetahui, hutan berusia 5.000 tahun ada di dalam pantai Borth yang kadang-kadang terlihat di sepanjang bagian jika air benar-benar surut.

Menurut legenda, konon, seorang pendeta wanita bernama Meredid gagal menjalankan tugasnya sebagai penjaga sumur ajaib sehingga air sumur itu meluap dan menenggelamkan daerah itu.

“Area ini memang secara rutin dipantau. Untuk itulah kami datang ke sini untuk melihat apakah ada sesuatu hal baru yang muncul,” tambah Deanna yang merupakan seorang arkeolog kelautan itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya