SOLOPOS.COM - Babi berkepala dua (ilustrasi/istimewa)

Solopos.com, TABANAN— Babi berkepala dua mengegerkan warga Desa Rejasa, Kabupaten Tabanan, Bali, pada Jumat (10/1/2014).

Warga desa itu berbondong-bondong ke rumah Made Sumandia,56, setelah babinya melahirkan “kucit” atau anak babi berkepala dua sekitar pukul 11.00 Wita.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Namun, babi berkepala dua itu akhirnya mati. “Yang berkepala dua itu merupakan kucit yang lahir keempat, yang lainnya normal,” kata Sumandia.

Ekspedisi Mudik 2024

Saat induk babi itu melahirkan,  Sumandia sedang tidak berada di rumah. Ni Nengah Sulistyawati,48, istri Sumandia, yang membantu proses bayi peliharaannya itu melahirkan.

“Begitu lahir, hidung bayi-bayi itu langsung saya bersihkan agar bisa bernafas lega,” ujarnya.

Sumandia sudah menduga babi berkepala dua itu tidak akan hidup lama karena sejak lahir sudah tidak bisa bergerak. “Sempat saya kasih air gula, tapi nggak bertahan juga,” katanya.

Hingga babi itu dikuburkan, warga berdatangan ke rumah petugas penyuluh pertanian di Desa Rejasa, Kecamatan Penebel tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya