SOLOPOS.COM - Niat mengembalikan ponsel diurungkan karena butuh uang (Facebook)

Kisah unik kali ini tentang penemu ponsel yang tak jujur setelah berjanji mengembalikan ponsel yang ia temukan.

Solopos.com, YOGYAKARTA – Saat ponsel hilang atau tertinggal di sebuah tempat, pemilik ponsel biasanya hanya bisa mengikhlaskan. Namun, berbeda dengan yang dialami perempuan bernama Sioling yang baru saja kehilangan ponselnya. Sudah berharap ponselnya kembali, Sioling tetap saja kecewa karena penemu ponsel hanya mengembalikan kartu memori ponsel.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cerita mengenai Sioling yang kehilangan ponsel hingga ditipu orang yang menemukan ponselnya diunggah di grup Facebook Info Cegatan Jogja (ICJ). Cerita tersebut diunggah temen Sioling dengan nama akun Iin Intarti.

Terkait dengan postingan saya tentang hp temenku yang hilang tan telah ditemukan oleh Mbak Putri Renita Purwaningrum. Setelah terjadi kontak lewat sms, mbak Putri mengambil keputusan sendiri akan mengirim barang lewat JNE. Tadi pagi sebelum mau buka pintu pagad di depan pintu gerbang tergeletak kardus JNE tanpa ada nama pengirim dan penerima, setelah dibuka isinya bukan hp, melainkan secarik kerta, mmc, serta card reader. mmc yang dikirim sudah dirukar dengan mmc yang sudah rusak,” tulis akun Iin Intarti, Minggu (11/6/2017).

Unggahan tersebut dilengkapi dengan lima foto kondisi kardus JNE serta foto surat pernyataan dari penemu ponsel. Dalam surat itu dituliskan penemu ponsel awalnya ingin mengembalikan ponsel, tapi mengurungkan niatnya karena sedang butuh uang.

Awalnya aku mau balikin, tapi aku lagi butuh duit e. Udah lah mbak, ikhlasin aja, ini bukan rejeki Mbak Sioling, tapi kejeki aku yang udah nemuin. Ni sebagian foto aku balikin, coz memorinya ga cukup. Yang penting isi hp nya selamat. Diikhlasin aja mbak, ini bukan rejeki Mbak Sioling,” tulis Putri Renita Purwaningrum di surat tersebut.

Surat dari penemu ponsel yang tak jadi mengembalikan ponsel temuannya (Facebook)

Surat dari penemu ponsel yang tak jadi mengembalikan ponsel temuannya (Facebook)

Cerita tersebut sontak menimbulkan spekulasi antarwarganet. Ada yang mengecam sikap Putri Renita Purwaningrum sebagai penemu, ada yang berusaha mencari akun medsos penemu ponsel, hingga mencurigai paket tersebut tak benar-benar berasal dari ekspedisi JNE.

Dasar e yo ra glm mbalekke wae ndadak marai gelo sek due. Nek mikir butuh kabeh butuh!” tulis akun Danar Widya.

Akun R Anthorika Wahyu Anggoro menemukan akun terduga milik penemu ponsel, Putri Renita Purwaningrum. Namun akun tersebut belum bisa dikonfirmasi kepemilikannya karena foto yang diunggah berbeda-beda.

Akun Yenny Suryadewi dan Bernard Priyo merasa ada yang aneh dengan kronologi pengiriman. Kedua akun tersebut merasa janggal karena petugas ekspedisi pengiriman seharusnya tidak meninggalkan barang paket di depan rumah penerima. Harus ada penerima yang jelas.

Karduse bekas blonjo online paling kui, mosok ditinggal nengarep pager? Ga mungkin banget, karena kalau yang menerima orang lain, pasti penerima asli di sms sama kurirnya siapa yang menerima,” tulis Yenny Suryadewi.

Lagian kalau kurir kirim terus penerima tidak ada atau sudah pindah, pasti kembali ke pengirim, biasanya di resi ada alasan kenapa kembali. Lah ini penerima sama pengirim ga ada, aneh,” tulis akun Bernard Priyo.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya